07 April 2025

Get In Touch

Inisiasi Ayo Dolan Nang Lamongan, Bupati Yes Dorong Kesejahteraan Warga Lewat Wisata

Inisiasi Ayo Dolan Nang Lamongan, Bupati Yes Dorong Kesejahteraan Warga Lewat Wisata

LAMONGAN (Lenteratoday) -- Setelah terpukul pandemi, kebangkitan pariwisata kini mulai dicanangkan sebagai arus utama pemulihan ekonomi di berbagai daerah, termasuk di Lamongan.

Momen Hari Pariwisata Internasional di Kabupaten Lamongan sendiri diisi dengan meresmikan gerakan 'Ayo Dolan Nang Lamongan'.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemkab Lamongan berniat memperkenalkan segudang kekayaan hayati yang dimiliki.

Kendati demikian, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebut gerakan itu sebagai langkah kolaboratif dengan di berbagai sektor untuk dikembangkan menjadi wisata.

Ia menyebut banyak yang bisa di ekspolore di Lamongan, mulai sektor budaya, pertanian, perikanan, sejarah bahkan olahraga bisa jadi hal menarik untuk para wisatawan.

"Hari ini kita peringati Hari Pariwisata Sedunia, pembangunan wisata di Lamongan cukup bagus. Kita akan memulai lagi menuju kehidupan normal, menggairahkan lagi kehidupan pariwisata. Kita bangkitkan lagi pariwisata khususnya milik desa, pemerintah maupun swasta untuk tarik wisatawan ke Lamongan," ungkap Yuhronur, Senin (27/9/2021).

Menelisik lebih jauh, gerakan ini adalah implementasi dari Program Rama Sinta atau pariwisata ramah dan terintegrasi yang lebih dulu dijalankan Pemda Lamongan.

"Artinya bisa hadirkan apapun jadi sektor wisata. Misalnya pertanian bisa jadi agrowisata, kemudian heritage tourism. Bahkan olahraga bisa kita kolaborasikan dengan pariwisata dalam bentuk sport tourism. Termasuk terintegrasi dengan kuliner," urainya.

Seperti halnya yang digaungkan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) jikalau bukan angka pengunjung yang menjadi target, melainkan dampak dari adanya wisata bisa mengangkat taraf hidup warga setempat.

Bupati YES pun menambahkan,  pembangunan pariwisata di Lamongan ada baiknya tidak menghilangkan unsur adat dan budaya setempat.

"Ke depannya, pembangunan harus berbasis norma lingkungan, tidak boleh mengganggu lingkungan, berbasis norma masyarakat, pembangunan pariwisata manfaat yang lebih besar adalah utnuk masyarakat," tambahnya.(Adit)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.