
MALANG (Lenteratoday) - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali ditutup. Hal ini dilakukan guna mentaati keputusan pemerintah pusat terhadap Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19 se Jawa-Bali.
Sejak 5 oktober hingga waktu yang masih belum ditentukan. Meski tidak ada cluster baru yang disebabkan melalui tempat wisata ini, akan tetapi pihak TNBTS tetap akan menutup sementara wisata, demi keamanan bersama.
“Merujuk pada diktum 1 huruf e (3), dan diktum 5 huruf j instruksi mendagri no 47 tahun 2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 4,3,2 dan 1 covid 19 di wilayah jawa bali, kabupaten malang dan lumajang masih memasuki level 3 jadi kami hanya mengikuti aturan pemerintah yang ada,” terang Syarif Hidayat, Humas TNBTS pada Rabu (6/10/2021).
Syarif menjelaskan, bagi pengunjung yang terlanjur memesan tiket, akan dilakukan pergantian jadwal nantinya. Sementara itu, sejak masa uji coba pembukaan wisata kembali, TNBTS memiliki 7.904 wisatawan, yang terdiri dari wisatawan lokal maupun mancanegara. sedangkan pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari wisata TNBTS sendiri mencapai Rp. 283.478.500 ,- dalam masa uji coba tersebut. (*)
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Lutfiyu Handi