
LAMONGAN (Lenteratoday) - Ihwal Bunga Bangkai yang kerap tumbuh di pemukiman warga Lamongan, BKSDA Jatim pastikan jika tanaman tersebut tidak masuk dalam kategori flora yang dilindungi.
Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X BKSDA Jatim, Agus Ariyanto menegaskan jika bunga bangkai yang marak tumbuh di Lamongan adalah berjenis biasa dan umum ditemui.
Hasil pengamatan di lapangan, bunga bangkai yang hebohkan warga itu berjenis bunga suweg atau amorphohallus paeoniifolius yang masuk keluarga umbi-umbian.
"Setelah kami periksa dan kami teliti ternyata bisa dipastikan bunga ini adalah bunga suweg, dan bukan bunga raflesia arnoldi," kata Agus Ariyanto usai melihat langsung penampakan bunga suweg di pekarangan milik warga Dusun Krajan 1, Desa Sikobendo, Mantup, Sabtu (9/10/2021).
Ia menjelaskan, jika kondisi cuaca mengakibatkan kondisi tanah lembab sehingga Bunga Suweg bisa tumbuh. Menurutnya, bunga berjenis ini sudah biasa ditemui.
"Bunga suweg ini punya batang, punya daun dan tidak berbahaya. Suweg ini sama halnya dengan tanaman umbi-umbian lainnya," ujarnya.
BKSDA Jatim membantah terang-terangan kabar yang sebelumnya beredar dan mengklaim adanya jenis raflesia arnoldi. Agus menerangkan, jika masa hidup Bunga Suweg hanya bertahan hingga sepekan.
"Bunga suweg ini bertahannya bisa seminggu," jelasnya singkat.
Di Lamongan sendiri, terang Agus, belum pernah dijumpai tanaman bunga bangkai raksasa atau bunga bangkai yang masuk dalam kategori dilindungi. Bunga bangkai raksasa yang masuk dalam tumbuhan dilindungi ini, imbuh Agus, pernah dijumpai di kawasan Jember dan Lumajang.
"Kalau di Lamongan sini belum pernah tercatat ditemukan bunga bangkai berjenis raflesia arnoldi yang dikategorikan langka," tambahnya.
Seperti diketahui, beberapa hari ini Lamongan dihebohkan dengan tumbuhnya bunga suweg dengan baunya yang tidak sedap tumbuh di pekarangan rumah warga.
Pekan ini saja, bunga suweg tercatat tumbuh di rumah warga di Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio dengan ukuran sekitar 50 cm. Setelah itu, bunga suweg juga tumbuh di pekarangan rumah warga di Dusun Krajan 1, Desa Sukobendu, Kecamatan Mantup.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi