20 April 2025

Get In Touch

Rapat Paripurna:DPRD dan Pemkab Nganjuk Fokus Peningkatan PAD Demi Kesejahteraan Rakyat

Rapat Paripurna DPRD Nganjuk yang digelar Sabtu (9/10/2021) dipimpin Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin mewakili Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Rapat Paripurna DPRD Nganjuk yang digelar Sabtu (9/10/2021) dipimpin Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin mewakili Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.

NGANJUK (Lenteratoday)- DPRD Kabupaten Nganjuk menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban Plt Bupati Nganjuk atas usulan-usulan fraksi-fraksi di DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nganjuk tahun 2021.Paripurna yang digelar Sabtu (9/10/2021) ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga.

“Salah satu yang menjadi focus kami adalah terkait strategi peningakatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab di tengah pandemi ini, perekonomian memang lesu,” ujarnya.

Dalam jawabannya, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang dibacakan  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Mokhamad Yasin, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai program untuk mencapai target yang ditetapkan DPRD Nganjuk.

“Tentunya kami akan melakukan berbagai upaya. Namun yang perlu digaris bawahi, peningkatan PAD juga harus diikuti dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dalam jawabannya, Pemkab Nganjuk memiliki beberapa program terkait peningkatan PAD. Mulai dari pemutakiran objek pajak, retribusi daerah hingga pengelolaan kekayaan daerah secara optimal. Diakuinya, akibat pandemi Covid-19 yang masih mengancam, PAD tidak bisa digenjot seperti tahun-tahun sebelum wabah melanda.

Terkait itu, Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Haria Yuangga mengatakan secara garis besar pihaknya menerima. Hanya saja, akan dilakukan rapat-rapat internal lebih intensif terkait hal tersebut. “Fokusnya memang di PAD. Bisa tidak sesuai target. Sebab targetnya cukup tinggi yaitu Rp 270 miliar,” tuturnya usai rapat.

Rapat paripurna berlangsung secara langsung ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Perubahan APBD tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat Kabupaten Nganjuk sejahtera. Karena program-program di APBD itu prioritasnya adalah masyarakat. “Dalam perubahan APBD ini banyak usulan dan masukan dari masyarakat yang kami akomodir untuk direalisasikan agar penggunaan anggaran ini tepat sasaran,” ujarnya. (*)

Reporter: Zainul Abidin/Adv

Editor: Widayawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.