
MADIUN (Lenteratoday) - PPKM di Kota Pendekar mencapai level 1 Wali Kota Madiun Maidi optimis laju ekonomi kian meningkat. Hal tersebut disampaikan saat gelaran Rapat Paripurna, terkait jawaban walikota atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Optimisme yang disampaikan bukan tanpa sebab lantaran persentase anggaran belanja di Kota Pendekar menyusut hingga tersisa 14,4 persen dari total belanja pada 2022. Kendati demikian, daya dongkrak perekonomian daerah kian meningkat seiring dengan kelonggarang dan kebijakan dalam memutus mata rantai covid-19.
Maidi mengungkap, meski mengalami penurunan perekonomian di Kota Pendekar itu masih baik. Terlebih dengan adanya dorongan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pendekar untuk meramaikan lapak UMKM dan PKL .
"Ada pengurangan tapi tidak akan sangat berpengaruh, pun infrastruktur masih jalan dan untuk Kota Madiun masih bisa optimis. Lapak UMKM kita sempurnakan, dan apresiasi kepada ASN karena sudah belanja di lapak UMKM dan PKL total sebesar 6.5 miliyar," ujar Maidi usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Madiun, Senin (18/10/21).
Optimisme tersebut turut didorong dengan kesiapan infrastruktur yang ada di Kota Pendekar. Yakni, fasilitas umum berbasis wisata, fasilitas kesehatan hingga karakter pelayanan pun turut dibenahi sedimikian rupa.
"Nanti tinggal meramaikan, yang penting fasilitas sudah lengkap. Cara melayaninya bagus, semua orang bisa datang ke Kota Madiun. Tahun depan fokus promosi ekonomi, tempat wisata kota promosikan," tambah Maidi.
Di sisi lain Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro menilai, anggaran belanja di Kota Pendekar yang menyusut dari total belanja pada 2022 dimungkinkan dengan adanya indikator yang belum tercapai.
"Penurunan ini mungkin ada beberapa indikator yang masih belum tercapai di Kota Madiun, dengan inovasi yang ada nanti bisa menarik kembali. Rekomendasi secara keseluruhan tidak banyak yang dikurangi, kita akan sesuaikan. Secara struktur tidak banyak kegiatan yang kita pangkas kita bisa dicarikan lewat APBD," ujar Andi Raya B.M.S.
Seiring dengan program rem covid gas ekonomi yang saat ini tengah dilakukan Kota Pendekar, pemerintah akan terus melakukan promosi ekonomi dan ikon-ikon yang menjadi tempat wisata di Kota Madiun.
Reporter : Pamula Yohar C.
Editor : Endang Pergiwati