24 April 2025

Get In Touch

Diminta Sejahterakan Guru Honorer, Disdik Lamongan Usul Tambah Insentif Lewat Jamkes

Halaman depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Foto : Adyad AI
Halaman depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan. Foto : Adyad AI

LAMONGAN (Lenteratoday) - Sepekan setelah guru honorer di Lamongan melakukan unjuk rasa di depan DPRD setempat, Dinas Pendidikan Lamongan mulai menghitung banyaknya guru yang bakal menerima tambahan insentif.

Diperkirakan sebanyak 3100 guru honorer ataupun guru tidak tetap (GTT) direncanakan bakal menerima tambahan insentif berupa tunjangan kesehatan atau jaminan kesehatan (jamkes)

Kini, perencanaan itu mulai digodok yang mana usulan tersebut dimasukan dalam pembiayaan tahun anggaran 2022 mendatang.

"Kita hitung secara detail, akan kami usulkan. Upaya ini semoga dapat dikabulkan dan masuk dalam rincian APBD tahun depan," ungkap Kadisdik Lamongan, Munif Syarif, Senin (18/10/2021).

Ia kemudian mengutip instruksi ketua komisi D DPRD Lamongan Abdul Shomad saat gelar audiensi agar tidak memberi angin segar kepada guru honorer.

"Harapan saya bisa dikabulkan, kesejahteraan mereka patut kami perjuangkan," ujar dia.

Munif memaparkan, jika penambahan insentif berupa tunjangan kesehatan itu bakal di cover melalui BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan.

"Insentif saat ini masih Rp 250 ribu, Insyaallah kalau penambahan insentif diwujudkan melalui tunjangan kesehatan bakal lebih bermanfaat," paparnya

Sementara itu, ditemui terpisah, Ketua Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, Dadang Setiawan memaparkan jika rencana itu telah ia dengar namun belum ada perbincangan mendalam mengupas insentif guru honorer.

"Kalau memang benar, banyak kemudahan tak hanya tunjangan kesehatan. Tunjangan hari tua hingga kematian bisa di cairkan jika di BPJS Ketenagakerjaan," ucap Dadang.

Dadang kemudian mengaminkan rencana tersebut. Menurutnya, guru honorer ataupun GTT yang mendapat perlakuan yang memadai.

"Beliau-beliau ini kan pahlawan tanpa tanda jasa, orang iurannya Rp 14 ribu per bulan bisa mendapat manfaat yang besar. Semoga bisa segera terealisasi," harapnya saat menanggapi tambahan insentif berupa tunjangan kesehatan.

Reporter : Adyad Ammy I

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.