
PASURUAN (Lenteratoday) -Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron mengatakan, Hari Santri Nasional (HSN) 2021 merupakan momentum spesial. Terutama santri di 24 Kecamatan agar lebih berperan aktif. Serta bersinergi bersama Pemerintah Daerah, bangkit melawan pandemi.
Dalam Apel memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2021 yang digelar hari Jumat (22/10/2021) di Pendopo Agung Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Mujib Imron juga menitipkan beberapa poin penting.
Di era serba digital saat ini, santri dituntut lebih aktif dalam pembangunan dengan penguasaan teknologi dan keilmuan yang mumpuni. Sekaligus sebagai motor penggerak bagi lingkungan sekitarnya agar mampu terlepas dari wabah Covid-19.
“Jika zaman dahulu santri berjuang melawan penjajah, maka di jaman sekarang, saya harapkan seluruh santri di Pasuruan ikut berpartisipasi berjuang melawan pandemi. Banyak hal yang bisa Saudara lakukan untuk membantu Pemerintah melawan virus Covid–19. Diantaranya adalah ketat menerapkan protokol Kesehatan”, ajaknya, kepada seluruh peserta apel.

Wakil Bupati menyatakan bahwa penentuan Hari Santri oleh Pemerintah Pusat yang diperingati di tanah air setiap tanggal 22 Oktober tersebut merupakan bentuk pengakuan akan identitas santri. Hal itu tidak terlepas dari sejarah perjuangan kaum santri beberapa dekade yang lalu melalui resolusi jihad. Bahwa santri juga turut berpartisipasi berperang melawan penjajah, berikut memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Banyak hal yang patut kita teladani dari resolusi jihad. Diantaranya adalah menanamkan sifat nasionalisme dengan memperkokoh persatuan umat yang sangat plural. Dikenal sebagai bangsa ber-Bhineka Tunggal Ika. Sekali lagi, saya ucapkan selamat Hari Santri, semoga santri tetap jaya dan selalu menjadi inspirasi”, tandas Gus Mujib.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini yang familiar disapa Gus Mujib itu juga meminta kepada para santri agar menjadi pionir di masyarakat. Khususnya dalam memberikan edukasi dan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19, utamanya bagi mereka yang belum agar tergerak segera mengikuti vaksinasi di Puskesmas terdekat.
“Saya harapkan para santri berperan aktif dalam memberikan edukasi baik kepada sesama santri maupun masyarakat secara berkelanjutan tentang pentingnya vaksinasi. Lakukanlah sosialisasi dengan media sekreatif dan seefektif mungkin, sesuai kearifan lokal. Sehingga dapat diterima oleh masyarakat dengan baik”, himbaunya dalam sambutannya yang juga disimak secara virtual oleh ribuan santri di tempat berbeda tersebut dengan nada penuh optimisme.
Dalam Apel Pagi peringatan Hari Santri di Kabupaten Pasuruan tahun 2021 mengangkat tema “Santri Sehat, Kreatif dan Toleran” tersebut, hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Diantaranya, Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendiz, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman dan Dandim 0819 Letkol Inf. Nyarman.
Tidak terkecuali Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan serta Kepala Kejaksaan Negeri Ramdhanu Dwiyantoro. Termasuk para Habeib, Kyai dan para Alim Ulama se-Kabupaten Pasuruan (*)
Penulis: Eka Maria
Editor: Arifin BH