
BLITAR (Lenteratoday) -Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya memasarkan telur dan mencari pasokan jagung, melalui kerja sama antar daerah. Hal itu dilakukan guna membantu peternak mengatasi anjloknya harga telur, serta tingginya harga jagung untuk pakan ayam.
Upaya ini dilakukan Bupati Blitar, Rini Syarifah dan jajaran Pemkab Blitar dalam sepekan, usai menghadiri Acara Apkasi Otonomi Expo 2021 yang digelar di JCC Jakarta mulai tanggal 20-22 Oktober 2021 lalu.
"Kita butuh kerja sama antar daerah, untuk menghadapi berbagai permasalahan. Seperti ternak ayam di Kabupaten Blitar, yang mengalami anjloknya harga telur dan membutuhkan jagung untuk pakan ternak ayamnya," ujar Bupati Rini.
Ketika bertemu dengan seluruh daerah di Indonesia, Bupati Blitar perempuan pertama ini melakukan kerja sama antar daerah, seperti dengan Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKi Jakarta melakukan perpanjangan kerja sama dengan Pemkab Blitar, terkait upaya sinergitas dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
"Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri, pemerintahan pusat telah menjalankan berbagai macam program. Kita di daerah mendukung dengan percepatan ekonomi, melalui kerja sama antar daerah seperti ini. Kita berharap bisa berjalan bersama secara berkelanjutan, dengan saling memberikan manfaat," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balairung, Balaikota Jakarta.
Gubernur Anies menjelaskan kerja sama tersebut harus bisa dikelola dengan baik, pengelolaan harus dijalankan dengan mekanisme pasar yang baik. Sehingga kerja sama antar daerah bisa berkelanjutan, terus berjalan untuk jangka waktu yang lama jelasnya.
Selain menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Pemkab Blitar juga melakukan hal serupa dengan Pemkab Jember dan Pemkab Gorontalo. Ditandai penandatanganan MoU antara kepala daerah, di salah satu hotel di Jakarta akhir pekan kemarin.
Menurut Bupati Rini kerja sama dengan Kabupaten Jember berupa pemasaran telur dan fasilitasi pengadaan Jagung. Dimana Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah produsen Jagung.
"Termasuk soal pemasaran produk-produk unggulan, serta jalinan kemitraan untuk saling mempromosikan potensi destinasi wisata," ungkapnya.
Sedangkan kerja sama dengan Kabupaten Gorontalo mengenai suplai telur, dimana saat ini dibutuhkan pasokan telur untuk memenuhi kegiatan Bansos sebagai respon sosial saat pandemi Covid-19.
Karena melihat harga telur grade A di Kabupaten Gorontalo, saat ini mencapai Rp 2.000 per butir. Termasuk pengadaan jagung juga menjadi perhatian Pemkab Blitar, mengingat Kabupaten Gorontalo mampu menghasilkan jagung hingga 2 juta ton pertahun. "Sehingga sangat memungkinkan bisa mencukupi kebutuhan jagung di Kabupaten Blitar, yaitu sekitar 360 ribu ton per tahunnya," terang orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini.
Tidak hanya cukup sampai disini, Bupati Rini juga menyeberang ke Sumatera dari Jakarta yaitu ke Kabupaten Lampung Timur. Rombongan Bupati Rini diterima langsung Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo dan ibu di rumah dinas.
Kunjungan ini selain sebagai balasan atas kedatangan Bupati Lampung Timur ke Kabupaten Blitar Juni 2021 lalu, juga menjajaki kerja sama antar daerah. "Seperti diketahui potensi Kabupaten Blitar di bidang peternakan, pertanian dan perikanan sangat luar biasa. Maka perlu dijalin kerja sama dengan daerah lain, untuk penyerapannya," beber Bupati Rini.
Bupati Rini menambahkan, kerja sama antar daerah bisa menjadi diskusi, agar masing-masing pemerintahan daerah saling menguatkan potensi wilayahnya. Hal ini akan menimbulkan hubungan timbal balik yang positif antar wilayah.
"Apalagi saat ini Kabupaten Blitar juga sedang fokus mengembangkan hasil olahan ternak, seperti telur dan budi daya ikan koi. Kami berharap potensi kerja sama antar daerah ini tidak hanya memfokuskan ciri khas daerah masing-masing, namun bisa saling bertukar produk," pungkasnya (*)
Penulis: arief sukaputra
Editor: Arifin BH