
JAKARTA (Lenteratoday) -Kecelakaan melibatkan dua rangkaian LRT saat melintas di lintasan Munjul, Jakarta Timur. Insiden tersebut terjadi saat pelaksanaan uji coba moda transportasi tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Senior Manajer PKNBL, CSR, dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaeman membenarkan ada insiden kecelakaan antar kereta LRT di Cibubur Jakarta Timur.
Dia mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui ada atau tidaknya korban jiwa dalam insiden itu. Gatot menjelaskan pihaknya sudah mengirimkan satu tim ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan bantuan.
"Benar, ada tabrakan LRT Cibubur di Ruas Munjul Jakarta Timur tadi siang," tutur Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Gatot mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mendalami penyebab tabrakan tersebut. Menurut Gatot pihaknya akan melakukan pengecekan apakah kedua LRT itu sedang melakukan ujicoba atau tidak.
"Nanti di cek ya," katanya.
Uji coba LRT Jabodetabek rute Cibubur-Cawang sudah berlangsung sejak November 2019, seperti dikutip dari laman LRT Jabodetabek.
Pada tahap uji coba perdana yang dilakukan pada 28 November 2019 lalu, kereta dijalankan dari Stasiun Harjamukti, Cibubur, hingga TSN 1 sebelum Stasiun Ciracas,
Layanan Cibubur-Cawang melewati empat stasiun, dimulai dari Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Rambutan, Ciracas, sampai Harjamukti Cibubur dengan panjang Trase 14,5 kilometer.
Mengutip akun @jktinfo kecelakaan LRT diduga terjadi di kawasan Munjul, Jakarta Timur.
"Saat ini belum diketahui secara detail terkait peristiwa tersebut," demikian dikutip dari akun @jktinf
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membenarkan dan sedang mendalami peristiwa LRT Jabodebek tabrakan yang terjadi di Kawasan Munjul, Jakarta Timur.
Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto menuturkan sedang mencari informasi lengkap terkait dengan uji coba kereta yang menjadi ranah dari PT Industri Kereta Api (Inka) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun, emiten berkode ADHI hanya sebagai penyedia prasarana.
"Kami sedang komunikasikan dengan PT KAI dan INKA untuk mendalami kejadian tersebut," kata Farid.
Dalam video yang beredar di Twitter, Senin (25/10/2021), dua LRT Jabodebek kecelakan terlihat saling bertabrakan pada bagian depan.
Insiden tersebut lantas membuat sebagian pengguna jalan terkejut dan mendokumentasikan peristiwa tersebut. Bagian depan LRT yang mengalami kecelakaan terlihat remuk.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab dan korban dari kecelakaan LRT Jabodebek tersebut.
Sumber: Antara, Bisnis.com
Editor: Arifin BH