
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto didampingi wakilnya, KH. Muh. Balya Firjaun Barlaman dan Ketua DPRD Jember M. Itqon Syauqi serta wakilnya menandatangani Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022.
Penandatanganan nota kesepakatan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jember, Rabu malam (3/11/2021). Pemkab dan DPRD Jember menyepakati proyeksi APBD tahun anggaran 2022, sebesar Rp 4,39 Triliun. "Proyeksi APBD tahun 2022 itu, terdiri dari pendapatan sebesar Rp 3,811 triliun dan belanja sebesar Rp 4,397 triliun. Jadi pembiayaan daerah sebesar Rp 586 milyar," kata Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim.
"Otomatis APBD Jember tahun 2022, defisit sebesar Rp 586 milyar," sambungnya.
Menurutnya, adanya defisit anggaran sebesar Rp. 586 milyar ini, salah satunya untuk membiayai gaji calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) sebanyak 4.328 orang. Sebab, anggaran yang tersedia tidak cukup, diproyeksikan sejumlah Rp. 3,8 triliun. "Proyeksi pendapatan tersebut, berasal dari Transfer Daerah atau Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Bagi hasil Provinsi," terangnya.
Sedangkan dari segi belanja, yakni pembiayaan terbesar belanja modal untuk insfratruktur jalan dan jembatan sebesar Rp. 560 miliar. Sedangkan lainnya adalah belanja pegawai dan belanja operasional. "Anggaran insfratruktur itu, multiyears Rp 760 milyar. Sebanyak Rp. 200 milyar terserap tahun 2021, sedangkan Rp. 560 milyar, dilaksanakan di tahun 2022," katanya.
Dia menjelaskan, defisit anggaran yang terjadi pada APBD 2022, akan ditutup salah satunya dengan dana Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) tahun sebelumnya. Selain itu, Pemkab Jember harus mengupayakan tambahan anggaran DAU kepada pemerintah pusat.
Sementara Bupati Jember Hendy mengatakan, pemkab dan DPRD sama-sama dalam koridor semangat untuk mempercepat pengesahan APBD 2022 untuk masyarakat Jember. Selanjutnya Bupati Hendy mengaku segera berkirim surat ke DPRD Jember untuk membahas Raperda APBD 2022.
Dia menargetkan Raperda APBD 2022 sudah rampung dan disepakati bersama legislatif menjadi Perda APBD 2022 pada pertengahan November 2021 ini. “Semangat kami salah satunya akselerasi, dengan target APBD 2022 ini segera rampung sebelum masuk awal tahun sehingga pembangunan di Jember terus berjalan.atau tidak sampai macet,” pungkasnya.
Reporter : P Juliatmoko
Editor : Endang Pergiwati