
SIDOARJO (Lenteratoday) - PDI Perjuangan Sidoarjo menanamkan 5 Mantap dan 4 pilar kebangsaan pada para kadernya. Hal ini dilakukan dalam acara Pendidikan Politik di Kecamatan Jabon yang merupakan titik ke 9, Minggu (07/11/2021)
Menurut Rosyandi Ms, salah satu narasumber Pendidikan Politik PDI Perjuangan Sidoarjo, menegaskan 4 pilar bangsa adalah UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. "Makna Bhineka Tunggal Ika adalah kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan," Ungkap Rosyandi.
Menanggapi hal tersebut Samsul Hadi SE MM Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo menjelaskan bahwasanya Makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Maka dari itu kader PDI Perjuangan Sidoarjo harus tetap Solid dan dalam satu komando partai.
"Partai kita merupakan partai solid maka dari itu saya tegaskan kepada para kader partai agar tetap dalam satu barusan Komando, yaitu Komando Partai dan dalam Ideologi Pancasila," ungkap Samsul Hadi.
Selain itu Samsul uga menjelaskan tentang 5 Mantap PDI Perjuangan yaitu mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program dan mantap sumberdaya.
Dia menjelaskan ideologi adalah penting dan setiap kader PDI Perjuangan harus tahu dan menghayati idologi itu.
“Saat Kongres Bali, kita sudah sepakat membangun partai ini ke depan menjadi lebih besar, kuat dan modern. Untuk itu ada 5 mantap yang harus diwujudkan terus menerus, serta Ideologi harus jadi roh, dia harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan di dalam organisasi partai," katanya.
Menurutnya ideologilah yang menentukan arah perjuangan. Kemudian yang menentukan bagaimana kekuasaan diraih, dan ke mana akan bekerja. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor :Lutfiyu Handi