25 April 2025

Get In Touch

Begini Kisah Rohman Hadapi Banjir Sendiri

Banjir bandang yang merenggut korban, dan kerugian materiil . Foto : Reka Kajaksana.
Banjir bandang yang merenggut korban, dan kerugian materiil . Foto : Reka Kajaksana.

MALANG, (Lenteratoday) - Banjir yang sempat menerjang Kota Batu dan Malang pada 4 November lalu, sempat menggemparkan Jawa Timur, sebab banjir bandang yang merenggut korban, dan kerugian materiil ini membawa dampak yang sangat signifikan pada warga. Tak terkecuali Rohman (62). Melihat rumahnya hanyut, jelas membuat ia sedih.

Rohman menceritakan kronologis bagaimana ia menghadapi banjir dalam kondisi sendirian di dalam rumah. “Mau ke kamar mandi, setelah itu saya keluar gak sempat lari mau ambil barang-barang itu nggak sempet, langsung lari kesini (pengungsian). Kata orang-orang saat itu tinggal aja. rumah itu hanyut, barang-barang didapur, uang-uang itu hanyut semua,” ungkapnya pada Lentera pada (8/11/2021).

Rohman mengaku kejadian itu begitu cepat, ia tak kuasa melihat rumah dan hartanya hanyut seketika karena banjir. “Pas banjir kayu besar-besar itu langsung menghantam pojokan atas langsung ambrol. Saya nggak sempat bawa apa-apa. Saya sendirian. Ada disini mulai 1986,” terusnya menceritakan.

Ia mengaku tinggal seorang diri, anaknya tak lagi tinggal bersamanya. “Dulu anak saya disini, sekarang kerja di Kalimantan,” terang Rohman.

Anaknya belum mengetahui bagaimana kondisinya, tak alat komunikasi untuk menghubungi anaknya, sebab seluruh harta dan peralatan telah terbawa arus air.

Sejak banjir, Rohman tinggal bersama pengungsi lain, saat ini Rohman sudah mulai kembali membersihkan sisa puing-puing rumahnya, dibantu para tetangga.

Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.