
JAKARTA (Lenteratoday) -Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap CEO dan Founder Erigo Muhammad Sadad terkait kasus kekarantiaan dan kesehatan yang menjerat Selebgram Rachel Vennya.
Pemeriksaan terhadap Sadad dibenarkan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry Siagian.
"Ya benar (ada pemeriksaan terhadap Sadad)," ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Sadad diperiksa dalam statusnya sebagai saksi. Sadad telah hadir memenuhi panggilan polisi.
Kemarin, selebgram Rachel Vennya bungkam usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus melarikan diri saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan usai berlibur dari luar negeri.
Diketahui, Rachel berangkat ke Amerika Serikat memenuhi lantaran memenuhi undangan dari brand fesyen Erigo pada acara New York Fashion Week (NYFW) 2022 pada September 2021 lalu.
Rachel tiba di Polda Metro Jaya pada sekitar pukul 10.30 WIB bersama pacarnya Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia, kemudian selesai menjalani pemeriksaan hingga pukul 14.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan selain Rachel Vennya, polisi juga menetapkan manajer Rachel, Maulida Khairunnia dan kekasih Rachel, Salim Nauderer, sebagai tersangka.
"RV, pacarnya sama manajernya, sama satu lagi yang membantu ada orang sipil yang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
Adapun tersangka keempat dalam kasus tersebut oknum petugas bandara yang berinisial OP, yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka karena membantu Rachel lolos dari karantina.
Rachel dan ketiga orang lainnya yang kini telah menyandang status tersangka Undang Undang Kekarantinaan dan Wabah Penyakit dengan ancaman hukuman satu tahun penjara (*)
Sumber: Antara/Bisnis
Editor: Arifin BH