
SIDOARJO (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendorong perluasan pasar untuk para peternak sehingga ekonomi mereka terdongkrak. Dorongan tersebut dilakukan dengan Pembekalan strategi pemasaran online yang diikuti ratusan peternak.
Acara yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo ini dibuka langsung Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, di Sun Hotel Sidoarjo, Kamis (11/11/2021).
Subandi berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan dan memperluas pemasaran dibidang peternakan dan olahannya. Karena usaha peternakan maupun pengolahan hasil peternakan pada saat ini masih cenderung bersifat usaha sampingan belum sepenuhnya komersial sehingga system usaha yang dilakukan masih konfensional.
"Apabila hasil olahan peternakan ingin dijadikan sebagai sumber utama bagi masyarakat diperlukan pengembangan usaha agar menjadi usaha pokok yang berbasis komersil. Sidoarjo sebagai kota metropolitan yang ekonominya berfokus pada agro industri, baik pengolahan berasal dari tumbuhan maupun olahan dari hewan," katanya.
Subandi mengharapkan para pengusaha ternak dan juga olahan hasil ternak membuat kelompok UMKM atau menjadi satu organisasi. Tujuannya adalah melakukan sinergitas antar peternak dan pengusaha pengolahan hasil ternak untuk mengembangkan pemasaran berbasis internet.
“Kegiatan ini merupakan wujud inovasi pemerintah yang tidak luntur walaupun ada di tengah masa pendemi. Maka dari itu kita harus terus memberikan support dengan kegiatan yang mendukung pemulihan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
"Inovasi ekonomi kita galakkan namun harus tetap terjaga prokes. Selain itu dengan adanya kegiatan seperti ini betul-betul bisa dimanfaatkan dengan system pemasaran digital," sambungnya.
Subandi juga menambahkan bahwa peralihan ke arah digital ini perlu pendampingan sehingga memerlukan waktu. Dia menandaskan bahwa pada 2022 nanti akan terus dilakukan pendampingan terkait pemasaran hasil pertanian maupun peternakan. Dengan demikian, masyarakat yang ingin bertransformasi dari pemasaran manual ke digital bisa bisa mendapatkan pendampingan. Dengan demikian mereka betul-betul merasakan kemudahan dalam merambah pasar online.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih, menyampaikan bahwa peternakan adalah salah satu fokus dalam program peningkatan pemasaran.
Dengan sistem online ini, maka akan memberikan banyak keuntungan pada produsen maupun konsumen. System online ini diharapkan akan tercipta market place baru bagi usaha peternakan atau olahannya yang selama ini banyak dilakukan secara konvensional.
“Ke depan ada pendampingan kepada seluruh stake holder maupun pemangku usaha baik peternak maupun UMKM yang bergerak di bidang olahan dapat mengembangkan pemasarannya dengan metode online," ujarnya. (*)
Reporter : Angga Prayoga
Editor : Lutfiyu Handi