
SURABAYA (Lenteratoday) - Komisi B DPRD Kota Surabaya menilai, kawasan Jalan Tunjungan mulai menjadi perhatian utama sebagai destinasi wisata. Selain memiliki aspek historis yang kental, juga merupakan jalan utama di Kota Pahlawan.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, menyatakan, ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk mendukung Jalan Tunjungan menjadi destinasi pariwisata, di antaranya parkir kendaraan, ruang bagi UMKM di luar tenant yang ada, integrasi dengan pusat perbelanjaan Modern TP dan Pasar Genteng.
"Pemerintah Kota Surabaya diusulkan untuk menyediakan spot - spot foto yang Instagramable. Kehadiran seni budaya juga tidak bisa dilepaskan, sehingga Jalan Tunjungan sebagai etalase Kota Surabaya," ujarnya, Kamis (11/11/2021).
Politisi PDI Perjuangan tersebut berpendapat, pemerintah kota wajib memberikan ruang bagi seniman untuk bermain musik. Tujuannya, supaya suasana jalan tersebut hidup dan berkesan.
"Konektivitas antara Pasar Genteng, Jalan Tunjungan, Tunjungan Plaza merupakan kekuatan untuk dapat kembali meramaikan jalan Tunjungan sehingga menjadi pusat wisata di tengah jantung Kota Surabaya," ungkapnya.
"Revitalisasi Jalan Tunjungan ini bisa menggairahkan dan menggerakkan roda perekonomian yang terpuruk akibat Pandemi Covid 19. Jadi, dengan konsep heritage akan menarik banyak kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara," imbuhnya.
Menurutnya, banyak sekali bangunan di kanan kiri jalan yang berdiri masih memiliki nilai histori. Terutama pada malam hari yang dipenuhi dengan berbagai lampu warna warni.
"Bahkan selalu ramai dikunjungi masyarakat karena dianggap sebagai ikon kota pahlawan," tuturnya.
Semoga, tuntas Anas, pengembangan kawasan yang dilakukan menjadi lebih eksotis dan lebih cantik suasananya.Lantaran tak sedikit anak muda yang menghabiskan waktunya di jalan tersebut. (Ardini Pramitha/ ADV)