
BLITAR (Lenteratoday) - Nama Kabupaten Blitar kembali menggema, dengan berbagai prestasi yang diraih selama tahun 2021. Akhir tahun ini dari bidang peternakan, berhasil mengukir prestasi dengan meraih 2 gelar juara tingkat Jawa Timur.
Nama Bumi Penataran julukan Kabupaten Blitar semakin dikenal, karena prestasi dan potensi yang dimiliki. Setelah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, berhasil meraih Juara II Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Lomba Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).
Lomba yang digelar oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ini, bertujuan untuk neningkatkan daya saing bagi unit usaha peternakan di daerah. Selain Lomba RPH-R, juga ada Lomba Tempat Penampungan Susu (TPS).
Disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Toha Mashuri menyampaikan kalau pada Lomba RPH-R yang digelar Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tahun 2021 ini, Kabupaten Blitar melalui RPH Wlingi berhasil meraih Juara II.
"Alhamdulillah, setelah melalui proses panjang penilaian sejak awal tahun ini. RPH Wlingi bisa meraih Juara II," ujar Toha saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Blitar ini menjelaskan dalam penilaiannya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. "Salah satu syaratnya, peserta (RPH-R) harus sudah memiliko Nomor Kontrol Veteriner (NKOV) sebagai bukti kelayakan beroperasi," jelasnya.
Bahkan dengan menjadi Juara II Tingkat Provinsi Jawa Timur ini, Level RPH Wlingi yang berlokasi di Komplek Pasar Hewan Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Diungkapkan Toha naik menjadi level 2, artinya bisa melakukan penyembelihan hewan untuk dijual ke luar provinsi Jawa Timur. "Sebelumnya RPH Wlingi masih level 3, sekarang sudah baik level 2,"ungkapnya.
Saat ini di Kabupaten Blitar ada 3 RPH, yaitu di Kecamatan Srengat, Kecamatan Kademangan dan Kecamatan Wlingi. Dalam lomba RPH tahun ini, yang diusulkan RPH Wlingi. "Karena kita pilih yang paling siap, serta bisa menenuhi persyaratan peserta lomba," terangnya.
Piala dan piagam penghargaan Juara II Lomba RPH-R tersebut, diterima langsung oleh Toha Mashuri di Surabaya, Senin(15/11/2021).
Dengan prestasi ini Toha berharap kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan RPH yang ada semakin meningkat, tidak lagi menyembelih sapi atau kambing di rumah. "Karena jelas ada aturannya, serta restribusinya juga terjangkau. Serta terpenting bisa menyediakan produk peternakan khususnya daging, yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) sehingga layak dikomsumsi masyarakat," tandasnya.
Selain RPH Wlingi, Kabupaten Blitar melalui Kelompok Budidaya Entok, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan juga berhasil menjadi Juara III Manajemen Agribisnis Peternakan Tingkat Jawa Timur. Peternak entok yang tergabung dalam Perkumpulan Peternak Mandiri (PPM) Kecamatan Kademangan ini, kreatif dan sudah memiliki ratusan anggota.
"Selain menghasilkan bibit entok, mereka juga menjual produk olahan hasil ternak entok. Seperti rica-rica entok, nugget entok dan tahu isi entok. Bahkan dalam memasarkan produknya, sudah secara online melalui medsos yakni Facebook, Instragram dan You Tube," pungkasnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra
Editor : Lutfiyu Handi