11 April 2025

Get In Touch

Prima: Kami Ingin Menagih Komitmen Awal KPK Mengusut Tuntas Kasus Dugaan Bisnis PCR

Waketum Prima, Alif Kamal. Foto : istimewa
Waketum Prima, Alif Kamal. Foto : istimewa

JAKARTA (Lenteratoday) – Terkait laporannya kepada lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Partai Adil Makmur (Prima) menanyakan langkag tindak lanjutnya. Laporan yang disampaikan Prima beberapa waktu lalu ini terkait dengan dugaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir berbisnis tes PCR. Prima menagih komitmen KPK untuk mengusut tuntas dugaan tersebut.

Waketum Prima, Alif Kamal mengatakan, pihaknya ingin KPK menunjukkan langkah nyata sebagai tindak lanjut atas laporan tersebut. "Kami DPP Prima membawa surat, menagih komitmen awal pada KPK sesuai apa yang kemarin mereka pernah menyatakan sikap mengusut tuntas kasus PCR ini. Kami bersurat agar tagihan awal itu agar bisa dibuka pada publik," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Alif menegaskan kedatangannya ke KPK hari ini hanya untuk menagih pengusutan laporannya terhadap Luhut dan Erick Thohir. Dia meyakini KPK dapat mengusut tuntas dugaan ini. "Nggak ada tambahan dokumen, kami hanya ingin menagih telaah awal seperti yang mereka janjikan kepada publik. Kemarin kan juga ketua KPK juga kan sudah menyatakan sikap akan mengusut tuntas soal kasus PCR ini," ujar Alif.

Sebagai informasi, dugaan bisnis PCR Luhut juga diketahui dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Kendati demikian, Alif enggan membeberkan apakah ada kesamaan data yang dilaporkan di KPK dan Polda Metro. "Mungkin teman-teman KPK saja yang menjawab. Itu teman-teman Prodem yang melaporkan ke Polda. Saya pikir Polda Metro dan KPK saja yang menjawab apa ada kesamaan data atau tidak," katanya.

Alif mengaku surat yang dilayangkan untuk menagih komitmen KPK itu sudah diterima. Dia berharap ada kejelasan soal bisnis PCR itu kepada publik. "Sudah diterima surat kami di bagian persuratan. Semoga tidak lama kita bisa melihat kejelasan soal dugaan bisnis PCR ini," katanya.

"Itu yang kami tagih hari ini agar kemudian KPK seperti yang mereka janjikan di tanggal 4 atau 5 soal telaah awal seperti apa progres atau perkembangan apa yang mereka sampaikan saat itu," sambung Alif.

Disarikan dari berbagai sumber.

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.