
SURABAYA (Lenteratoday) – Pemprov Jatim memberikan penghargaan pada Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga BUMD yang masuk pada Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo, di Hall Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021) siang.
Dari 30 to Kovablik tersebut diantaranya ada 16 kabupaten/kota serta 14 OPD dan BUMD. Sedangkan yang terbaik top 30 inovasi pelayanan public diaraih oleh Kabupaten Trenggalek dengan inovasi SUPER KEREN – (Suara Perempuan dan Kelompok Rentan), kemudian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dengan inovasi No Setrum (Pengendalian Hama Tikus Ramah Lingkungan Menggunakan Fermentasi Urine Sapi) dan Ngengat Airlines (Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi Kuning dengan Memantau Jadwal Terbang Ngengat), dan diurutan ketiga ada Kabupaten Probolinggo dengan inovasi Bumi Kraksaan (Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar Menggunakan RAS di Media Air Laut Buatan).
Kemudian yang terbaik kategori replikasi inovasi pelayanan publik provinsi Jawa Timur diraih Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dengan inovasi Si Intan Sexy Banget. Serta untuk kategori Outstanding Achievement of Public Service Innovation Kovablik Jatim 2021 diraih kabupaten Tulungagung dengan instagram (Instalasi Gawat Darurat Modern).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa berbagai inovasi baik yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lainnya, sehingga melahirkan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kendian mampu memberikan perizinan dalam investasi secara internasional, nasional maupun domestik adalah untuk pertumbuhan ekonomi.
“Di daerah yang meningkat dan akhirnya untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional, ini yang kami lihat. Apalagi Kemarin saya baca pernyataan Ibu Gubernur, tugas pemerintahan daerah, tugas aparatur sipil negara, melayani masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Bupati/Wali Kota, atas inovasi pelayanan publik yang telah dikeluarkan.
“Terima kasih atas seluruh partnership yang luar biasa, penguatan di berbagai lini oleh seluruh Bupati dan Wali kota, inisiasi inovasi ini, berbagai improvement yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kota semua,” ucapnya.
Gubernur Khofifah mengatakan Kovablik sebagai salah satu upaya untuk mencari best practice dari berbagai Kabupaten/Kota. Kemudian, referensi dari berbagai inovasi Kabupaten/Kota akan terus dilakukan pendalaman secara lebih detail untuk bisa direplikasi di tempat-tempat lain.
“Maka apa yang sudah menjadi bagian dari capaian prestasi Top 30 inovasi publik, lalu kemudian Top 45 dari inovasi publik yang dilakukan oleh Kemenpan-RB, beberapa memang kami melakukan replikasi,” imbuhnya. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi/adv
Editor : Lutfiyu Handi