22 April 2025

Get In Touch

Menpan RB Apresiasi Berbagai Inovasi di Jatim

Menpan RB bersama Gubernur Jawa Timur saat pembukaan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021 di Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).
Menpan RB bersama Gubernur Jawa Timur saat pembukaan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021 di Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

SURABAYA (Lenteratoday) - Berbagai inovasi yang dicetuskan oleh kabupaten/kota di Jatim serta Dinas dan BUMD di lingkungan Pemprov Jatim mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.

Apresiasi tersebut disampaikan pada pembukaan Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021 di Grand City Surabaya, Jumat (19/11/2021).

Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Jawa Timur serta kabupaten/kota ternyata mampu memberikan pelayanan terbaik. Bahkan, mampu melahirkan inovasi-inovasi yang cepat dan mampu menjawab tantangan-tantangan zaman.

Padahal, lanjut Tjahjo, Jatim yang memiliki berbagai jargon seperti Kota Pahlawan, Kota Budaya, Kota Industri, Kota Ulama, ternyata tidak kalah dengan daerah lainnya.

Dalam kesempatan itu, Tjahjo mengatakan bahwa berbagai inovasi baik yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lainnya, sehingga melahirkan pelayanan terbaik pada masyarakat. Kendian mampu memberikan perizinan dalam investasi secara internasional, nasional maupun domestik adalah untuk pertumbuhan ekonomi.

"Di daerah yang meningkat dan akhirnya untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional, ini yang kami lihat. Apalagi Kemarin saya baca pernyataan Ibu Gubernur, tugas pemerintahan daerah, tugas aparatur sipil negara, melayani masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menandaskan bahwa pelayanan publik merupakan bagian dari proses untuk mewujudkan pertumbuhan, keadilan, percepatan, menggerakkan, dan mengorganisir masyarakat di Jawa Timur. Proses tersebut akan berujung untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mewujudkan aparatur yang berinovasi, berakhlak, melayani bangsa itu, perlu sekali proses yang cukup panjang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Bupati/Wali Kota, atas inovasi pelayanan publik yang telah dikeluarkan.

"Terima kasih atas seluruh partnership yang luar biasa, penguatan di berbagai lini oleh seluruh Bupati dan Wali kota, inisiasi inovasi ini, berbagai improvement yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kota semua," ucapnya.

Gubernur Khofifah mengatakan Kovablik sebagai salah satu upaya untuk mencari best practice dari berbagai Kabupaten/Kota. Kemudian, referensi dari berbagai inovasi Kabupaten/Kota akan terus dilakukan pendalaman secara lebih detail untuk bisa direplikasi di tempat-tempat lain.

"Maka apa yang sudah menjadi bagian dari capaian prestasi Top 30 inovasi publik, lalu kemudian Top 45 dari inovasi publik yang dilakukan oleh Kemenpan-RB, beberapa memang kami melakukan replikasi," imbuhnya.

Dari proses yang sudah dilakukan replikasi di berbagai daerah, lanjut Khofifah, diharapkan ada proses inovasi inovasi yang akan terus ditumbuhkembangkan.

"Kami berharap bahwa kehadiran Pak Menteri dan tim akan menjadi bagian dari penguatan inovasi yang sudah di inisiasi dan akan terus bisa dilakukan capaian-capaian yang lebih signifikan lagi. Baik di tingkat Provinsi, Kabupaten Kota, Kecamatan maupun tingkat Desa," tandasnya.

Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik dan Penganugerahan Penghargaan Top Inovasi Terpuji KOVABLIK (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) Tahun 2021 ini, diikuti oleh 85 instansi dan 136 stand. (*)

Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.