25 April 2025

Get In Touch

Pandemi Mulai Mereda, Banjir Datang Melanda

Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Foto : Novita Masniari.
Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Foto : Novita Masniari.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Dapat dikatakan jika separuh dari Kota Palangka Raya saat ini terkena musibah banjir. Karena dari 5 Kecamatan yang terdiri dari 30  kelurahan, diketahui 17 kelurahan dari empat kecamatan yang terkena dampak bencana banjir.

Terkait hal ini, Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya tengah berupaya keras untuk menangani masalah banjir yang melanda wilayah Kota Palangka Raya yang masih terus meluas.

“Banjir kali ini merupakan yang terburuk dibanding tahun - tahun sebelumnya, kita harap hal ini bisa segera ditangani pemerintah setempat agar tidak semakin meluas,” papar Subandi, Minggu (21/11/2021).

Selain itu, Subandi mengatakan ini merupakan masalah serius dan Pemkot harus bekerja ekstra keras untuk menanganinya. Apalagi karena Pandemi yang belum usai ditambah lagi dengan adanya bencana alam banjir.

Ia pun menghimbau kepada para pelaku usaha yang berinvestasi dan beraktivitas di Kota Palangka Raya, untuk ikut bekerja sama dalam menangani bencana banjir yang melanda agar dapat segera ditanggulangi.

"Mari kita berikan dukungan penuh pada pemerintah dalam upaya menangani baik bencana pandemi Covid - 19 dan bencana alam banjir," ucap Subandi.

Selanjutnya Subandi mengingatkan kepada para petugas dan relawan yang terlibat dalam penanganan banjir, untuk selalu berhati - hati agar dan tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri. Tentunya peran dan tenaga dari para petugas dan relawan kemanusiaan sangat dibutuhkan dalam kondisi sekarang ini.

"Kami sangat menghargai partisipasi dan peran para petugas serta relawan kemanusiaan, baik dalam hal evakuasi maupun bantuan lainnya, namun tetap utamakan keselamatan dan kesehatan," pungkasnya.

Reporter : Novita Masniari
Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.