Launching STMJ dan Bakso Sakera, Bupati Irsyad Ajak Warga Pelaku UKM Bangkit dari Pandemi Covid 19

PASURUAN (Lenteratoday) – Masa pandemi membuat banyak warga kehilangan pekerjaan. Tak terkecuali, karyawan perusahaan rokok di Kabupaten Pasuruan yang di-PHK. Untuk membantu kehidupan para korban PHK itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf turun tangan untuk memberi kesempatan berusaha, di antaranaya dengan membuka usaha kuliner bakso dan minuman STMJ.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melakukan launching untuk dua produk UKM kuliner yaitu STMJ dan Bakso Sakera. Launching dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti , Rabu (24/11) siang tadi. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, launching kedua usaha ini adalah bagian dari fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada korban PHK perusahaan rokok. Selain memberikan rombong kaki lima, pelaku usaha juga mendapat pelatihan, pembinaan , hingga bantuan pemasaran.
Bupati Irsyad Jusuf juga mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk memberdayakan warga agar mampu bangkit di masa pandemi dengan cara berjualan bakso dan STMJ. “Kita bantu warga yang terkena dampak dari PHK pabrik rokok, kita beri rombong lalu dilatih sampai bisa, bahkan dalam pelatihan kita mendatangkan motivator dari pengusaha yang sangat sukses,” ujar Bupati Irsyad.
Tahun ini, ada 50 penerima bantuan, dengan rincian 25 penerima rombong bakso, sisanya mendapat rombong STMJ. Semua bahan untuk berjualan juga didapat dari produsen UKM lain di Kabupaten Pasuruan
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Untuk membantu di bidang permodalan, Pemkab Pasuruan menggandeng Bank Jatim, dengan program KUR yang berbunga sangat minim. Selain itu, dukungan pemasaran bagi pelaku UKM yang diberikan Pemkab Pasuruan adalah menggandeng Gojek.
Namun untuk pengadaan rombong, pelatihan hingga pemasarannya, Pemkab Pasuruan memanfaatkan dana CSR dari BUMD maupun perusahaan swasta.
Dengan dukungan ini, Bupati Irsyad optimis, usaha para pelaku UKM akan bisa berkembang. “ STMJ dan Bakso Sakera ini bisa dinikmati semua kalangan dan bisa dikirim melalui Gojek, sehingga pemasarannya makin luas. Saya yakin, dengan penanganan yang baik, usaha ini bisa berkembang, “ papar Bupati Irsyad.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Diana Lukita Rahayu, mengatakan untuk tahun ini, penerima bantuan kali ini adalah warga di Kecamatan Sukorejo, Purwosari dan Gempol. Di wilayah itu terdapat pabrik rokok besar dan menengah yang menyerap tenaga kerja dari desa di sekitarnya. “Sesuai dengan aturan yang ditetapkan bahwa penerima bantuan adalah korban PHK , atau karyawan denga kriteria yang memenuhi persyaratan,” tuturnya.
Terkait perijinan, Diana menjelaskan bahwa STMJ dan Bakso Sakera ini layak untuk dikonsumsi karena telah lolos sertifikasi keamanan pangan. “Karena ini siap saji, jadi sudah memiliki sertifikat keamanan pangan, sehingga layak konsumsi,” tuturnya.
Namun Diana juga akan melakukan evaluasi terhadap perkembangan usaha terhadap penerima bantuan, yang akan dilakukan tiap semester. “Apabila penerima bantuan tidak berusaha mengembangkan usaha, tombong akan ditarik kembali,” pungkasnya.
Reporter : Endang Pergiwati/Adv
Editor : Lutfi