
LAMONGAN (Lenteratoday) - Para pegawai, perawat, dan dokter di Puskesmas Kalitengah, Lamongan panik dan berhamburan akibat kebakaran pada salah satu bagian bangunan, Senin (6/12/2021).
Tak hanyaitu, lima pasien rawat inap dan belasan pasien rawat jalan juga langsung dievakuasi keluar ruangan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa jikalau api merembet ke bagian lain.
Kepala Puskesmas Kalitengah, dr. M. Mahzumi menjelaskan saat terjadi kebakaran situasi sempat kalut seluruh barang dan data penting maupun barang elektronik lain diamankan.
"Saat itu pukul 11:15 seluruh pegawai langsung melakukan evakuasi kepada para rawat inap dan rawat jalan untuk dibawa kaluar ke tempat yang aman dirasa aman," jelasnya seusai kebakaran terjadi, Senin (6/12/2021).
Dari insiden tersebut mengakibatkan pelayanan terhadap warga menjadi terganggu dan sempat terhenti. Untuk kerugian, diungkapkan dr. Mahzumi, ditaksir mencapai Rp. 10 juta.
"Saat kebakaran tentu mengganggu pelayanan, pasien yang ada di ruang rawat jalan kita bawa kelauar semua," ungkap dia.
Kepala Korwil Lamongan, Suwanto menjelaskan pemicu utama terjadi kebakaran lantaran korsleting listrik dari mesin AC di tambah dengan reaksi kimia limbah B3.
"Penyebab kebakaran dari mesin AC yang dalam 24 jam tidak dimatikan dan kemungkinan mengalami korsleting listrik dan memantik api," jelas Suwanto.
Akibat limbah B3 itu juga membuat api terus membesar. karena keterbatasan, kata Suwanto, libah B3 jadi ditaruh di belakang.
"Untungnya tidak merembet ke ruangan lain dan memakan korban jiwa," katanya menanggapi kalutnya dokter dan pegawai saat kebakaran di Puskesmas Kalitengah.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi