
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Nenek 63 tahun, Sutiyasih, warga Dusun/Desa Beloh, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan meninggal di aliran sungai Desa Jatipasar, Kamis (9/12/2021) malam. Diduga kuat akibat sakit epilepsinya kambuh.
Sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 11.00 WIB, korban sempat berpamitan dengan keluarganya di rumah ingin buang air besar di sungai belakang rumahnya. Namun hingga larut malam belum juga kembali, sehingga keluarga mulai curiga karena korban tidak kunjung pulang ke rumah.
Bersama warga, keluarga korban mencari keberadaan korban hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam aliran sungai Desa Jatipasar, sekitar pukul 21.45 WIB. Mengetahui kejadian yang dialami oleh korban, warga bersama perangkat desa setempat melaporkan ke Polsek Trowulan. Saat itu juga petugas mendatangi lokasi dan melakukan TKP. Korban dievakausi dari dasar sungai untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Trowulan, AKP. Edy Jarwoko yang akrab disapa Bang Edo saat ditemui awak media mengatakan, dari hasil olah TKP sementara tidak ditemukan adanya tanda tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Hanya saja, di bagian kepala dan mulut korban terdapat luka yang diduga diakibatkan adanya benturan ketika tubuh korban terpeleset dan jatuh ke dasar sungai.
Diduga kuat saat korban sedang buang air besar, tubuhnya lalu terpeleset dan terbawa arus sungai hingga akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tewas. "Dari keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit epilepsi (ayan). Dimungkinkan penyebab kematian korban karena sakit epilepsi yang dideritanya kambuh lalu tercebur ke sungai di kedalaman 1 meter hingga akhirnya tewas. Saat itu juga jasad tubuh korban kita serahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Inafis Polres Mojokerto," pungkas Edo. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi