
MADIUN (Lenteratoday) - Upaya menjaga keamanan ketertiban dan kondusifitas di Kota Pendekar menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2022 di tengah pandemi Covid 19, Polres Madiun Kota melibatkan ormas dan perguruan pencak silat.
Upaya pengetatan tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.66/2021, terkait antisipasi dan menekan penyebaran Covid-19.
Pelibatan ormas dan perguruan pencak silat ini tercetus dalam Rapat koordinasi yang di gelar di Mapolresta Madiun. Rapat tersebut fokus pada mobilitas masyarakat dan pelaksanaan ibadah agar tidak menimbulkan kerumunan.
Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengungkap, pengamanan juga akan dilakukan bersama aparat kepolisian yang bersinergi dengan berbagai pihak. Tidak menutup kemungkinan, pengamanan ibadah di gereja saat Natal nantinya juga melibatkan ormas dan perguruan pencak silat.
"Kami juga akan berkolaborasi dengan TNI dan stakeholder yang ada. Termasuk juga ormas, dalam hal ini Banser dan mungkin mengadopsi tahun sebelumnya juga akan mengajak perguruan pencak silat sebagai kearifan lokal. Karena kita juga ingin memunculkan image Madiun Kota Pendekar," ujar AKBP Dewa, usai memberikan paparan dalam kegiatan Rakor Eksternal Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2021, Selasa (14/12/2021).
Selain itu, pengamanan tempat ibadah yang akan dilakukan di seluruh gereja yang melakukan kegiatan ibadah, harus memiliki izin dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19, dan mematuhi berbagai ketentuan yang telah dipenuhi. Diantaranya dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
"Dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, yang masuk gereja sudah ketahuan siapa," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri yang turut mengikuti kegiatan mengatakan, perayaan Natal di Kota Madiun menyesuaikan aturan yang tertuang dalam Inmendagri, serta harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
"Ketika aplikasi Peduli Lindungi kita massifkan, otomatis disitu bisa tercatat seberapa jumlah jemaat yang masuk. Dan juga mengaktifkan satgas covid-19 di gereja itu sendiri karena mereka yang tahu jemaatnya siapa," ungkap Inda Raya.
Dalam menjaga keamanan ketertiban dan kondusifitas di Kota Pendekar, Polres Madiun Kota akan mendirikan Pos Pengamanan (Pam) dan Pos Pelayanan (Yan) di lima titik ang tersebar di Kota Madiun. Diantaranya, Pos Yan Pahlawan, Pos Pam Alun-Alun, Pos Pam Terminal Madiun, Pos Pam Stasiun Madiu, dan Pos Yan Sun City.(*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi