
MADIUN (Lenteratoday) - Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di wilayah Kota Pendekar, Polres Madiun Kota bersama forkopimda lakukan pemusnahan barang bukti temuan yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal serta Tahun Baru (Nataru), Kamis (23/12/2021).
Dalam kegiatan yang digelar di halaman Mapolres Madiun Kota itu, sedikitnya dilakukan pemusnahan 41,69 gram narkotika jenis sabu dengan cara dibakar. Selain itu, pemusnahan juga dilakukan pada 1.101,5 liter miras jenis arak jowo (arjo), 281 botol miras berbagai merk, dan 50 knalpot brong dengan dilindas alat berat.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, untuk menjaga Kantibmas di wilayah Kota Madiun pihaknya akan terus melakukan operasi saat Nataru. "Untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan masyarakat utamanya di masa Nataru, kita akan terus lakukan operasi selama 10 hari," ujar AKBP Dewa.
Kapolres turut mengungkap, sebagai upaya antisipasi lonjakan angka kasus Covid-19 saat Nataru. Pihaknya telah menerjunkan 400 personel gabungan dan mendirikan lima pos yang tersebar di beberapa titik Kota Pendekar. Diantaranya, Pahlawan Street Center (PSC), Alun-Alun Kota Madiun, Terminal Madiun, Stasiun Madiun, dan Mall Sun City. Untuk itu, pihaknya turut mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas yang memicu kerumunan.
"Karena masih pandemi, tentunya masyarakat juga harus dapat menjaga kesehatan diri dengan tidak melanggar protokol kesehatan. Kita imbau dengan berbagai dan melakukan pengawasan," imbuhnya.
Disisi lain, Wali Kota Madiun, Maidi yang turut mengikuti kegiatan pemusnahan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian, atas respon cepat yang dilakukan. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi simbol pemusnahan hal-hal negatif yang ada di Kota Madiun.

"Kita akan ada kegiatan, salah satunya umat Nasrani kan mau Natal. Selain itu juga mau tahun baru, maka hal-hal yang sifatnya membawa dampak kurang baik ini, kita tertibkan dan kita musnahkan. Saya terima kasih sekali, Polri cepat tanggap," ujar Maidi.
Selain itu, Maidi turut mengimbau masyarakat untuk menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dan selalu disiplin prokes. Pun, momentum akhir tahun 2021 diharapkan menjadi momen untuk evaluasi, agar tahun 2022 menjadi lebih baik.
"Saya imbau masyarakat untuk menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri. Apalagi ini akhir tahun, tetap disiplin prokes dan jangan berkerumun agar terhindah dari covid," pungkasnya.(*)
Reporter : Pamula Yohar C
Editor : Lutfiyu Handi