08 April 2025

Get In Touch

Antisipasi Kecelakaan Jelang Nataru, Polres Blitar Tes Urine Puluhan Sopir Angkutan Umum

Sat Resnarkoba Polres Blitar menggelar tes urine pada sopir dan kondektur angkutan umum di Terminal Kesamben, Kab Blitar
Sat Resnarkoba Polres Blitar menggelar tes urine pada sopir dan kondektur angkutan umum di Terminal Kesamben, Kab Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan, akibat penyalahgunaan narkoba selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Polres Blitar menggelar tes urin bagi puluhan sopir angkutan umum, baik angkutan penumpang maupun barang di Terminal Kesamben, Kabupaten Blitar.

Kasat Resnarkoba Polres Blitar, Iptu Rokhani menyampaikan Polres Blitar melakukan tes urine pada puluhan sopir dan kondektur angkutan umum penumpang dan barang, di Terminal Kesamben, Kabupaten Blitar. "Tes urine ini dilakukan secara acak, pada sopir dan kondektur yang melintas di Terminal Kesamben," ujar Iptu Rokhani didampingi Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, Jumat (24/12/2021).

Adapun tujuan dari tes urine secara acak, lebih lanjut dijelaskan perwira dengan balok 2 di pundak ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dan mencegah terjadinya kecelakaan pada kendaraan umum. "Baik angkutan penumpang seperti bus, angkutan antar kota maupun angkutan barang mulai pikup sampai truk," jelasnya.

Apakah kegiatan ini terkait dengan jelang Nataru, Iptu Rokhani membenarkan karena selama Nataru perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya kecelakaan yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba oleh sopir, kondektur maupun awak angkutan umum lainnya. "Guna mewujudkan sopir dan kondektur angkutan umum yang bersih, bebas dari narkoba dan bisa melayani masyarakat dengan aman dan nyaman selama Nataru," tandasnya.

Kegiatan tes urine secara acak ini digelar oleh personel gabungan dari Sat Resnarkoba, Sat Lantas, Sat Samapta, Propam, Dokkes, Dishub dan Sub Denpom Blitar. Dilakukan dengan menghentikan angkutan umum penumpang dan barang yang melintas di Terminal Kesamben. Kendaraan dihentikan, sopir dan kondektur atau kernetnya di data dan dites urine nya. "Jumlahnya mencapai puluhan, sekitar 26-30 orang. Sedangkan hasilnya, semua dinyatakan negatif," ungkap Iptu Rokhani.

Salah satu sopir bus yang dites urine, Rizki warga Malang mengaku senang adanya tes ini, selain mencegah penyalahgunaan narkoba juga mengantisipasi kecelakaan. "Biar tidak ada lagi sopir atau kondektur yang berani coba-coba memakai narkoba, karena mereka membawa kendaraan umum yang mengangkut penumpang," kata Rizki. (*)

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.