08 April 2025

Get In Touch

Jelang Nataru, Polres Madiun Kota dan Satbrimob Polda Jatim Sisir Gereja

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan (kanan), bersama Romo Robertus Joko Sulistiyo (kiri), foto: Pamula Yohar.C).
Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan (kanan), bersama Romo Robertus Joko Sulistiyo (kiri), foto: Pamula Yohar.C).

MADIUN (Lenteratoday) - Polres Madiun Kota bersama unit penjinak bom (Jibom) Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Jatim menyisir setiap sudut Gereja di Kota Madiun, Jumat (24/12/2021). Sterilisasi yang dilakukan sebagai upaya antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat ibadah menjelang hari raya Natal di Kota Pendekar.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pada kegiatan sterilisasi kali ini tidak didapati benda mencurigakan. Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan secara ketat untuk menjaga kondusifitas dan kelancaran hari raya Natal 2021.

"Harapan kami ibadah Natal yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 bisa berjalan lancar dan kondusif. Tentunya tetap mengedepankan prokes karena Covid-19 masih ada," ujar AKBP Dewa, saat meninjau kegiatan sterilisasi yang dilakukan di Gereja Mater Dei Madiun.

Selain melakukan sterilisasi di lingkungan tempat ibadah, pihaknya turut memantau kesiapan alat-alat pendukung prokes yang tersedia di Gereja. Diantaranya, portable thermometer dan QR Barcode aplikasi PeduliLindungi. Kapolres menjelaskan, dengan menggunakan portable thermometer dan aplikasi tersebut, setiap jemaat yang melakukan ibadah di gereja dapat dimonitoring.

"Lewat aplikasi itu, yang belum vaksin bisa terlihat. Kalau ada jemaat yang kurang enak badan, sebaiknya ibadah di rumah," imbuhnya.

Kapolres turut mengungkap, toleransi umat beragama di Kota Madiun cukup tinggi. Hal tersebut ditunjukan dengan terdapat 54 Gereja yang tersebar di Koa Madiun. Dimana, 10 diantaranya memiliki kapasias besar yang mampu menampung lebih dari 1000 jemaat. Untuk itu, kepolisian akan mempertebal pengamanan dengan melibatkan petugas gabungan, dari TNI, Banser hingga perguruan pencak silat.

Di sisi lain, Kepala Paroki Gereja Mater Dei Madiun, Romo Robertus Joko Sulistiyo turut memberikan apresiasi dan bersyukur atas kegiatan sterilisasi yang dilakukan polri. Dengan begitu, jemaat dapat merasa aman dan nyaman selama melaksanakan ibadah Natal.

"Kami sangat bersyukur dan tentu dengan sterilisasi ini kami merasa lebih aman dan nyaman. Untuk menjaga prokes, kami juga telah menyiapkan semuanya," pungkasnya.

Untuk mendukung kelancaran hari raya Natal panitia turut menyiapkan sarana prasarana penunjang Prokes. Diantaranya, alat pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan, handsanitizer, dan mewajibkan jemaat selalu mengenakan masker. (*)

Reporter : Pamula Yohar C

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.