08 April 2025

Get In Touch

Banyak Korban Kekerasan Seksual Tidak Menyadari Telah Jadi Korban

Ilustrasi korban kekerasan seksual (Pixabay)
Ilustrasi korban kekerasan seksual (Pixabay)

MALANG (Lenteratoday) -Kasus kekerasan seksual saat ini kian marak. Kerasan seksual muncul tidak hanya di dalam rumah tangga, bahkan terjadi di lembaga pendidikan. Lalu mengapa kekerasan seksual bisa terus terjadi? Apa yang memicu?

Reni Eka, salah satu pegiat dan aktivis perempuan di Kota Malang menjelaskan, bagaimana kekerasan seksual bisa terjadi. Menurut Reni Eka, banyak kasus dimana korban yang tak menyadari bahwa ia adalah korban kekerasan seksual.

“Kalau dari perspektif ibu-ibu (penyintas kekerasan pada rumah tangga) ini bisa terjadi karena ketidakmampuannya dalam mengurus keluarga, jadi mereka emang gak sadar bahwa ini adalah kekerasan, disisi lain mereka masih denial, karena mereka masih melanggengkan stigma, bahwa perempuan itu adalah pelengkap laki-laki,” kata Reni.

Menurut Reni, hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Banyak perempuan yang masih belum menyadari jika ia bisa saja jadi korban kekerasan seksual oleh suaminya. Stigma yang melekat seperti gagal mengurus rumah tangga juga jadi penghambat perempuan untuk melakukan pelaporan terhadap kekerasan yang ia alami.

“Banyak yang mengira (jika melapor) akan menyebarkan aib keluarganya, atas kesalahan suami. Selain itu mereka (korban) menilai pernikahan sebagai ibadah, ketika mengalami kekerasan dalam rumah tangga, banyak yang menganggap itu adalah cermin kegagalan menjadi seorang istri,” terusnya menjelaskan.

Komnas Perempuan mencatat, setidaknya ada 544.452 kasus kekerasan dalam rumah tangga yang tercatat dalam kurun waktu 2004-2021. meski diyakini ini hanyalah fenomena gunung es, namun angka tersebut tak boleh dianggap remeh.

Reni meyakini, kehadiran negara dengan segera mengesahkan RUU TPKS tanpa dilucuti, adalah satu-satunya jalan keadilan bagi semua korban kekerasan seksual, apapun identitas gendernya (*)

Penulis: Reka Kajaksana

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.