Soal Rencana Pergantian Moda Transportasi Umum, Dishub Kota Malang Masih Lakukan PendekatanTo

MALANG, (Lenteratoday) - Kabar mengenai akan digantinya moda transportasi umum (angkot) di Kota Malang direspon Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono, pada Selasa (4/1/2021). Ia menjelaskan rencana mengganti kendaraan angkutan umum dengan bus akan segera dilaksanakan, namun ini masih melalui proses yang panjang.
“Rencana kesana memang ada, namun memang ini kita masih pendekatan (pada para pemilik angkot) agar tidak kaget, ini pun gak semua, yang mau-mau aja,” terangnya pada Lentera Selasa (4/1/2022).
Ia menjelaskan bahwa perubahan ini tak akan ada paksaan, namun timnya masih melakukan pendekatan, agar tak ada protes atau penolakan dari pihak masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan bahwa nantinya pengemudi bus ini akan lebih menguntungkan. Sebab pengemudi bus akan dibayar per-kilometer, berapapun penumpangnya. “Ini lumayan loh, per 1 kilometernya bisa sampai 10.000, katakanlah Arjosari Gadang, itu berapa? 13 kilo kan? itu aja udah berapa, tapi kita lihat psikologi masyarakat dulu,” imbuhnya menjelaskan.
Ia berharap ke depan, perubahan ini bisa saling menguntungkan bagi warga kota malang. “Kalau dibayar perkilo nanti mereka gak ngejar penumpang, mereka ngejar waktu, jadi nanti jam segini harus berangkat ya mereka berangkat, yang kita jaga trust masyarakat, itu yang kita jaga,” tutupnya.
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati