27 April 2025

Get In Touch

Nurhadi-Hasanah, Korban Erupsi Gunung Semeru Ini Gelar Pernikahan di Posko Pengungsian

Pasangan pengantin, Nurhadi (35) dan Hasanah (30).
Pasangan pengantin, Nurhadi (35) dan Hasanah (30).

LUMAJANG (LenteraToday) - Hampir semua calon pasangan menginginkan pesta pernikahan yang berkesan, termasuk pasangan pengantin, Nurhadi (35) dan Hasanah (30). Mereka merupakan korban dampak erupsi Semeru. Namun hari ini, Selasa (11/1/2022) adalah hari spesial bagi mereka. Karena hari ini adalah hari pernikahan mereka.

Betapa tak bahagia, setahun menyandang status sebagai pasangan siri, akhirnya mereka bisa mempunyai surat akte nikah. Meskipun dua korban dampak erupsi Gunung Semeru ini harus nekat menggelar pernikahan di posko pengungsian terpusat di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Kami itu sudah ada rencana mau nikah resmi Desember kemarin. Cuma dipending, soalnya surat-surat administrasi saya kan hilang karena rumah kena erupsi. Waktu ngurus di balai desa ternyata bisa langsung sekalian daftar nikah di KUA," kata Hasanah.

Meski tengah mengungsi, kondisi tersebut tidak menghalangi tekad mereka berdua melangsungkan akad pernikahan. Hasanah resmi menjadi istri Hadi setelah menerima mahar uang tunai Rp 100 ribu. "Alhamdulillah semua lancar. Administrasi di KUA juga gak ada masalah meskipun kartu keluarga (KK) saya sempat hilang," ujarnya.

Pantauan di lokasi, usai akad nikah ini digelar, banyak pengungsi dan relawan memberikan selamat kepada pengantin. Mufidun Amin Sekretaris Desa Penanggal langsung menyerahkan kunci bilik asmara kepada kedua pasangan tersebut. "Honey moonnya di bilik asmara aja," tutup Hasanah sembari tertawa.

Reporter : Sahlan Kurniawan

Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.