
JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember, Hendy Siswanto, menargetkan investasi tahun 2022 sebesar Rp. 2,5 triliun. Target investasi tersebut ditujukan sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember.
Dengan target ini, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember diharapkan bahu-membahu mendorong masuknya investasi ke Jember.
“Semua ASN, terlebih para kepala dinas itu kan kenalannya banyak, tawarilah untuk berinvestasi, membuka usaha di Jember, yang nantinya juga akan berdampak baik pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Jember,” ungkap Bupati Hendy saat meresmikan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) yang terletak di Jalan Gajah Mada Kaliwates, Jumat (14/01/2022).
Bupati Hendy mengapresiasi DPM-PTSP selama 10 bulan menjabat Bupati Jember, sudah berhasil mencetak rekor baru investasi sebesar Rp. 517 miliar masuk ke Jember.
“Nilai tersebut belum ada selama Kabupaten Jember berdiri, dan inilah yang kami maksud dengan Jember Keren. Selanjutnya harus bisa Rp. 2,5 triliun pada 2022 ini,” pintanya.
Dia menuturkan, sesuai nama dinasnya yaitu dinas penanaman modal, jadi harus pintar untuk menarik modal masuk ke Jember. “Semuanya harus kerja kreatif, inovatif dan produktif. Jangan hanya menunggu bola, tapi harus jemput bola. Misal resepsionis DPM-PTSP kedatangan orang yang mau mengurus ijin atau bertanya-tanya tentang Jember, langsung tawarkan apakah sudah mempunyai lahan tanah, kalau belum maka tawarkan Pemkab Jember punya banyak lahan yang tidak terpakai, tawari mereka untuk menyewa aset Pemkab Jember, ini baru kerja keren,” ujarnya.
Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa Pemkab Jember memiliki ribuan petak aset tanah yang tidak terpakai, dan itu bisa disewakan ke investor untuk berinvestasi di Jember. (*)
Reporter : PJ Moko
Editor : Lutfiyu Handi