27 April 2025

Get In Touch

Titik Banjir di Jakarta Semakin Meluas Rabu Sore, Ribuan Jiwa Mengungsi

Pemukiman warga di Kelurahan Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir sejak kemarin hingga Rabu (19/1/2022) -Kompas
Pemukiman warga di Kelurahan Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir sejak kemarin hingga Rabu (19/1/2022) -Kompas

JAKARTA (Lenteratoday) Titik banjir di Jakarta kian meluas pada Rabu (19/1/2022) sore. Jika pada siang hari sekitar jam 12.00 WIB jumlah RT yang terendam banjir berjumlah 93, pada pukul 15.00 WIB jumlah RT terdampak naik menjadi 102.

Hal ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Moh Insaf bahkan mengatakan, banjir yang terjadi di Jakarta sepanjang Selasa (18/1/2022) hingga Rabu ini mengakibatkan 1.194 jiwa mengungsi.

"Informasi genangan saat ini ada 102 RT," kata Insaf mengutip Kompas, Rabu (19/1/2022).

Insaf menjelaskan, kebanyakan titik banjir berada di wilayah Jakarta Barat. Ketinggian air bervariasi, dari 40 hingga 90 sentimeter.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 34 RT terdampak di Kelurahan Tegal Alur, sebanyak 965 jiwa mengungsi,
  • 32 RT terdampak di Kelurahan Kamal, sebanyak 64 jiwa mengungsi,
  • 19 RT terdampak di Kelurahan Cengkareng Barat, sebanyak 130 jiwa mengungsi,
  • 8 RT terdampak di Kelurahan Kapuk.

Wilayah lain yang terkena banjir ada di Jakarta Utara, yakni 9 RT di Kelurahan Cilincing dengan jumlah pengungsi sebanyak 35 orang.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayah Jakarta cepat surut.

Anies menyebutkan, banjir bisa cepat surut karena kerja sistematis dari jajaran Pemprov DKI Jakarta.

"Jakarta dilanda hujan ekstrim tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil!" kata Anies dalam akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, Rabu (19/1/2022).

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama," imbuhnya.

Anies menuturkan, lebih dari 100 pompa mobile dan 480 pompa stasioner untuk mengurangi genangan.

"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas!" ucap Anies (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.