
LAMONGAN (Lenteratoday) - Untuk mencapai kebahagiaan di mahligai pelaminan, pengantin asal Kabupaten Lamongan harus menerjang kepungan banjir menuju KUA guna melangsungkan akad nikah. Kejadian ini sempat viral di media sosial.
Mempelai wanita yang busana pengantin serta berias anggun menumpangi perahu tersebut tertangkap kamera, cuplikan video itu lantas viral dan jadi perbincangan warga net.
Belakangan diketahui, mempelai wanita adalah warga terdampak banjir Bengawan Jero yang berasal dari Desa Kepudibener, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Benar, itu video kemarin pagi di desa saya, Desa Kepudibener," ujar saksi mata, Thohari saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/1/2022).
Menurut keterangan Thohari, kedua pasangan unik itu bernama Alek dan Fitri yang ternyata berasal dari desa yang sama namun beda dusun. Alasannya karena jalan desa terendam cukup tinggi.
"Karena jalan desa banjir, sehingga untuk mencapai KUA di Kecamatan Turi, kami harus naik perahu dulu sekitar 4 km, kemudian beralih menggunakan mobil dan menembus banjir lagi," jelas Thohari.
Berdasarkan data dari BPBD Lamongan, banjir akibat luapan Bengawan Jero masih merendam 26 desa di 5 kecamatan di Lamongan, antara lain Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Glagah dan Karangbinangun.(*)
Reporter : Adyad Ammy I
Editor : Lutfiyu Handi