24 April 2025

Get In Touch

Mas Bup Dhito Beri Waktu 3 Hari Pada Camat Untuk Selesaikan Vaksinasi Anak Dosis Pertama

Mas Bup Dhito menjawab pertanyaan wartawan usai acara ngopi bareng awak media.
Mas Bup Dhito menjawab pertanyaan wartawan usai acara ngopi bareng awak media.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memberi waktu tiga hari atau hingga 31 Januari 2022 kepada  Camat se-Kabupaten Kediri segera menuntaskan vaksin dosis pertama, bagi anak usai 6 sampai 11 tahun. Jika tidak bisa melaksanakan siap-siap mereka dievaluasi kinerjanya.

Ultimatum diberikan karena ada beberapa kecamatan yang hingga kini pelaksanaan vaksinasi anak tersebut untuk dosis pertama masih berada di bawah 60 persen. Sesuai intruksi Mendagri harus tuntas akhir bulan ini, karena diprediksi 45 hari (sekitar Maret 2022) ke depan terjadi gelombang ketiga ledakan kasus Covid-19.

Penegasan Mas Bu Dhito, saapaan akrab Bupati Hanindhito Himawan Pramanas, saat acara ngopi bareng awak media di areal Bendungan Gerak, Turi, Jumat (28/1/2022). Sesuai arahan yang diberikan sebagai antisipasi adalah pemberian vaksinasi booster kepada lansia dan menyelesaikan vaksinasi dosis pertama bagi anak usia 6-11 tahun.

“Jadi kami instruksikan kepada semua Camat, untuk menggalakkan vaksinasi dosis pertama anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, guna mengejar herd immunity pada anak. Tidak tahu caranya, pokoknya harus selesai tiga hari ke depan. Kalau nggak bisa memenuhi siap-siap dilakukan evaluasi,” terang Mas Bup Dhito dengan mimik serius.

“Kecamatan yang paling rendah untuk vaksinasi anak-anak usai 6 sampai 11 tahun, yakni Kecamatan Badas yang hanya 56 persen dan Kecamatan Banyakan yang hanya 59 persen. Jadi kami ga mau tau, dalam akhir Bukan Januari ini untuk kecamatan yang di bawah target harus segera mencapai target vaksinasi 100 persen,” tambahnya.

 Begitu seriusnya ultimatum tersebut, Mas Bup Dhito menyatakan tidak mau tahu caranya camat yang wilayahnya masih rendah vaksinasi dosis pertama anak 6-11 tahun, “Pokonya harus akhir Januari 2022 semua wilayah kecamatan ini harus sudah 100 persen. Ya mau disuntikkan ke badannya sendiri, atau bagaimana saya ngga mau tahu,” ujarnya sembari menyungging senyum.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri sudah masuk peringkat 9 di Jawa Timur per tanggal 25 Januari 2022 lalu, dua minggu sebelumnya masuk 10 terbawah. Sementara, capaian kumulatif vaksinasi anak per 25 Januari 2022 lalu untuk dosis pertama mencapai 110.719 atau 77,35 persen dan dosis kedua 2.890 atau 2,02 persen.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menerangkan, 16 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kediri belum diketahui apakah varian omicron atau bukan. Untuk memastikan, Dinkes Kabupaten Kediri mengaku tengah mengirimkan sampel untuk diperiksa genomnya di Surabaya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.