18 April 2025

Get In Touch

Istri Walikota Abu Bakar, Bunda Fey, Perempuan Finish Pertama Taklukkan Rute 600 km di YUCC 2022

Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar atau biasa disapa Bunda Fey (kiri) menjadi finisher perempuan pertama pada YUCC 2022 - Audax Randonneurs Indonesia rute sejauh 600 km.
Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar atau biasa disapa Bunda Fey (kiri) menjadi finisher perempuan pertama pada YUCC 2022 - Audax Randonneurs Indonesia rute sejauh 600 km.

KEDIRI (Lenteratoday) - Julukan Wonder Woman kian melekat pada Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar atau biasa disapa Bunda Fey Feronica.  Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar itu berhasil finish pertama dalam even Yogya Ultra Cycling Challenge (YUCC) 2022 - Audax Randonneurs Indonesia, 28-30 Januari 2022, dengan jarak tempuh 600 km dan harus diselesaikan dengan batas waktu 40 jam.

Tak ayal prestasi Bunda Fey menjadi perbincangan di dunia maya. Even ini mengambil start dan finish di Jogja National Museum dengan menempuh rute searah jarum jam dari kota Yogyakarta menuju Magelang, Surakarta, dan Madiun lalu kembali ke Yogyakarta.

Perlu diacungi jempol variasi rute yang dilewati beragam, melewati tepi laut, menanjak ke bukit dan juga jalanan datar. Hebatnya lagi, Fey Feronica adalah perempuan pertama yang mampu finish di event Audax Randonneurs Indonesia YUCC 2022 600 km tersebut.

"Saya bangga dengan istri saya, dia perempuan yang kuat. Bahkan dalam bersepeda jujur saja saya kalah kuat. Dia berlatih setiap hari dan bekerja keras untuk bersiap dalam even ini. Namun yang membuat saya bangga, di tengah persiapan tidak pernah meninggalkan perannya sebagai ibu dari anak-anak dan mendampingi saya sebagai istri yang setia, juga tidak meninggalkan tugas-tugasnya sebagai Ketua TP PKK Kota Kediri, " puji Walikota Abdullah Abu Bakar,  Senin (31/1/22).

"Luar biasa ibu walikotaku istimewa @feronicas ," puji Lina, pesepeda perempuan di akun instagramnya @lina_wat.

"Selamat bu @feronicas ga bisa bayangin hebatt," akun instagram @mimmss08 tak mau ketinggalan.

"Tantangan terberat adalah tetap mengayuh dalam situasi kondisi badan apapun. Ya ngantuk, ya lelah, tubuh sudah mulai memberikan sinyal ingin istirahat. Kondisi alam yang tak menentu juga jadi tantangan tersendiri, jalan yang tidak mulus, berlubang , semakin memperberat tantangan," jelas Fey Feronica soal hambatan mencapai garis finish.

"Kalau di awal saya sangat yakin akan finish malahan, karena terus terang saya nggak liat rutenya, saya nggak mau mempelajari elevasinya. Males aja, nggak mau jadi beban pikiran di awal. Pokoknya mau jalanin aja tapi pas udah sampai di km 200,  malah nggak yakin kalo bisa finish. Sangat senang, saya tidak percaya terhadap diri sendiri mampu menyelesaikan ini. Tantangan terberat intinya melawan diri sendiri," tegas Bunda Fey saat ditanya perasaannya sebelum mengikuti even tersebut.

Setelah sukses finish dan menjadi finisher perempuan pertama dalam even Audax Randonneur Indonesia YUCC 2022 600 km, selanjutnya Fey Feronica metargetkan ikut dalam L'etape Indonesia by Tour de France yang bakal digelar di Mandalika pada 20 Februari 2022.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.