24 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 22 Orang Terkonfirmasi Covid, Pemkab Antisipasi Lonjakan

Sebanyak 22 Orang Terkonfirmasi Covid, Pemkab Antisipasi Lonjakan

JEMBER (Lenteratoday) - Berdasarkan data grafis Satgas Covid Pemkab Jember menyebutkan ada 22 orang terkonfirmasi Covid pada sehari lalu. Selain itu juga ada 6 pasien sembuh, serta belum ada warga meninggal kena Covid di tahun ini. Pemkab Jempun mulai antisipasi lonjakan kasus.

Untuk itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengunjungi Hotel Kebon Agung di Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, pada Jumat (4/2/2022) sore. Kunjungan dilakukan bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) seperti Dandim 0824/Jember Letkol. inf. Batara C. Pangaribuan dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jember dr Lilik Lailiyah. Mereka melakukan pengecekan sarana dan prasarana kesiapan hotel tersebut untuk layanan isolasi terpusat.

Turut hadir sejumlah tokoh lain dalam meninjau kesiapan lokasi isolasi pasien Covid, diantaranya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember M. Farouq, serta jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kaliwates.

Hendy mengatakan kasus Covid-19 mulai naik. Berdasar data, tercatat ada penambahan kasus baru termasuk ada siswa, guru, perawat, mahasiswa magang yang juga terpapar. Untuk mengantisipasi adanya penambahan kasus serta memberikan pelayanan bagi yang terpapar, Bupati Hendy menyatakan bahwa pihaknya bakal kembali merapatkan barisan. Salah satunya, yakni dengan kembali mengaktifkan layanan isolasi terpusat di Hotel Kebon Agung. “Ada sebanyak 70 tempat tidur yang siap digunakan,” lanjutnya.

Dia juga menerangkan bahwa pihaknya bakal menyediakan tempat lain untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus. “Ya, semoga saja tidak terjadi,” harapnya.

Tak selesai di situ, Bupati Hendy menegaskan bahwa pihaknya juga bakal berkeliling di sejumlah rumah sakit. Baik RS daerah maupun swasta. “Kami bakal cek kesiapan dan ketersediaan mulai obat-obatan, tempat tidur, hingga oksigen,” paparnya.

Selain itu, pengoptimalan satgas Covid-19 juga bakal lebih digenjot. Yakni, terkait dengan kedisiplinan pelaksanaan prokes. “Kami akan siapkan petugas dari TNI, Polri, dan Pol PP untuk berkeliling dan memantau warga yang tak pakai masker,” ungkapnya. Mulai kecamatan kota hingga kecamatan lain. Mengingat, sudah ada banyak warga yang enggan memakai masker. Pihaknya bakal aktif sosialisasi, bagi-bagi masker, sekaligus memberikan sanksi kepada para pelanggar prokes. (*)

Reporter : PJ Moko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.