
Madiun - Walikota Madiun Maidi menegaskan kepada rumah sakit (RS) yang ada di Kota Madiun untuk selalu siaga 24 jam.
Ia mengatakan di momen genting dengan penyebaran wabah corona yang semakin meningkat, walikota ingin para medis lebih peduli terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
"Rumah sakit diminta selalu standby, tidak ada ambulan, tidak ada sopirnya itu bukan alasan. Kalau seperti itu direkturnya nyopir, kabidnya nyopir perawat, dokternya nyopir tidak ada alasan lagi," katanya, Rabu (18/3/2020).
Menurutnya dalam situasi tanggap daruat siapa saja harus turut andil untuk menolong rakyat. Ia beranggapan kepentingan rakyat ialah selalu menjadi prioritas bagi pemerintah.
"Tanggap darurat siapa yang bisa saat itu harus berangkat. Saya coba nanti akan saya cek. Saya selalu keliling insyaallah nanti akan saya pantau semua tim kita gerakkan optimal.
Dengan kondisi ini mantan sekda kota itu juga berharap kepada masyarakat untuk saling bahu-membahu bersinergi dengan pemerintah. Terlebih walikota ingin semua masyarakatnya sehat dan dijauhkan dari segala penyakit.
"Jadi mohon maaf jika ada ketegasan. Dan nanti di hotlinenya corona 112 kalau memang betul-betul sakit nanti kita akan kirim dokter. Tapi jangan pura-pura sakit," tutupnya. (Sur)