
KEDIRI (Lenteratoday)-Mencegah terjadinya ledakan kasus positif Covid-19 gelombang ketiga, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri semakin gencar melakukan percepatan vaksinasi booster pada masyarakat. Selain itu mengingat vaksinasi booster juga berguna melindungi masyarakat dari varian baru Covid-19 salah satunya Omicron.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima saat meninjau langsung pemberian vaksinasi Booster di Taman Sekartaji Kota Kediri pada Sabtu (12/2/2022). Menurutnya, percepatan vaksinasi booster pada masyarakat perlu dilakukan karena jumlah masyarakat yang sudah di vaksinasi masih sangat rendah.
"Untuk vaksinasi booster sendiri, sampai saat ini masih mencapai 9 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Kota Kediri. Itu angka yang masih rendah, apalagi kita harus dihadapkan dengan gelombang ketiga Covid-19 yang kemungkinan terjadi," ungkap Fauzan Adima, Sabtu, (12/2/2022).
"Upaya percepatan vaksinasi terus diupayakan seperti yang kita lakukan hari ini di Taman Sekartaji. Vaksinasi booster ini kita berikan kepada masyarakat yang sudah menginjak usia 18 tahun ke atas. Dan jarak vaksinasi dosis keduanya sudah mencapai 6 bulan," imbuhnya.
Sementara itu, pemberian vaksinasi booster di Taman Sekartaji sendiri, Pemkot Kediri menyediakan kuota hingga 500 orang dimulai dari jam 08.00-10.30 wib. Jenis vaksin booster yang diberikan adalah Moderna dan Astrazeneca.
"Alhamdulillah melihat antusias peserta yang mengikuti vaksinasi juga cukup banyak, ke depan kami tingkatkan lagi percepatan vaksinasi booster ini. Harapan saya stok vaksinasi dari pemerintah pusat juga bisa segera diberikan, agar percepatan vaksinasi bisa terus kami lakukan", tutur Fauzan Adima.
Untuk menekan angka kasus Covid-19 dan meluasnya varian baru Covid-19 di Kota Kediri, Fauzan Adima mengingatkan agar masyarakat segera secepatnya melakukan vaksinasi booster ini di tempat-tempat yang sudah disediakan Pemkot Kediri.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping dari vaksinasi booster seperti isu-isu yang berkembang saat ini. Hal tersebut sudah wajar terjadi ketika merasakan kejadian pasca-imunisasi (KIPI) seperti nyeri atau demam. Karena vaksin ini sudah dijamin keamanannya oleh pemerintah pusat, jadi masyarakat tidak perlu takut," ucap Fauzan Adima.
Lebih lanjut, Fauzan Adima juga menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dengan bertambahnya kasus Covid-19 setiap hari. Fauzan Adima berharap dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan membuat Kota Kediri dapat melindungi warga Kota Kediri dari Covid-19 dengan tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kami terus berupaya agar angka kasus Covid-19 di Kota Kediri dapat ditekan. Semua sudah kami persiapkan menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Yang terpenting masyarakat harus selalu melakukan prokes yang ketat, dan segera melakukan vaksinasi booster," pungkasnya.(*)
Reporter: gatot sunarko | Editor: widyawati