13 April 2025

Get In Touch

Begini Kesungguhan Pemkot Kediri Hadapi Gelombang Omicron

Sekda Kota Kediri Bagus Alit (tengah) saat memimpin staf mengikuti rapat virtual evaluasi PPKM Jawa-Bali bersama Kemenko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Command Center, Balai Kota Kediri, Jumat (11/2/2022). (Foto:istimewa)
Sekda Kota Kediri Bagus Alit (tengah) saat memimpin staf mengikuti rapat virtual evaluasi PPKM Jawa-Bali bersama Kemenko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan di Ruang Command Center, Balai Kota Kediri, Jumat (11/2/2022). (Foto:istimewa)

KEDIRI (Lenteratoday)-Upaya Pemkot Kediri menghadapi gelombang Covid-19 varian Omicron ini tidak setengah-setengah. Berbagai langkah ditempuh sebagai bentuk kesiapan Pemkot Kediri dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Penegasan itu disampaikan Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri saat ditemui pasca-mengikuti rapat virtual evaluasi PPKM Jawa-Bali bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia di Ruang Command Center, Balai Kota Kediri, Jumat (11/2/2022).

“Berdasarkan assessment, Kota Kediri berada di PPKM Level 3, tentu saja hal ini memberikan peringatan bagi kita lebih berhati-hati supaya tidak terjadi puncak yang sangat tinggi,” ungkap Bagus.

Ditambahkan, sejauh ini Pemkota Kediri sudah melakukan sejumlah upaya. Mulai dari sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha terkait disiplin protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi hingga percepatan vaksinasi bagi masyarakat. “Selain itu, isoter juga telah kita siapkan dan sudah dioperasionalkan. Rumah sakit kita siagakan untuk menambah kapasitas perawatan kesehatan pasien Covid-19,”tuturnya.

“Ini bentuk langkah antisipatif kami apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, kita sudah siap,”tegasnya. Lebih lanjut, saat disinggung hasil evaluasi dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Menurut Bagus saat ini Kota Kediri berada di level aman. Aman di sini dimaksudkan Pemkot Kediri telah mengantisipasi dengan mengambil langkah langkah persiapan.

Langkah langkah itu diantaranya telah menyediakan 413 tempat tidur untuk pasien Covid19 di rumah sakit. Sementara itu, untuk kapasitas tempat isolasi terpusat (Isoter) Kota Kediri sebesar 106 dan baru  terisi 19 orang (per 12 Februari 2022).

“Kota Kediri aman, namun yang perlu diwaspadai saat ini kita belum berada di puncak kasus. Tapi kami berharap semoga puncak kasus tidak parah. Untuk itulah perlunya peran serta kita bersama (pemerintah dan masyarakat) untuk mencegah hal tersebut terjadi,” pungkasnya.

 Sebagai informasi, saat ini kasus aktif di Kota Kediri 139 orang, dengan rincian pasien gejala ringan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 89 kasus sedangkan pasien dengan gejala sedang ke berat sebanyak 50 kasus dan sejauh ini belum ada pasien meninggal pada gelombang 3 Covid-19 ini.(*)

Reporter: gatot sunarko | Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.