AKIBAT virus Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung, Bank Indonesia (BI) membeberkan bila Indonesia gagal bertransformasi menjadi negara maju yang berpenghasilan menengah ke atas. Tak hanya itu, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)--meski tidak sebanyak awal pandemi-- masih menghantui. Pemerintah pun berjanji tak akan ‘menginjak rem’ terlalu dalam di tengah lonjakan varian Omicron. Bahkan beberapa kelonggaran peraturan dibuat, salah satunya waktu karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) baik WNA dan WNI yang telah melakukan booster berkurang jadi 3 hari. Prediksi Indonesia lolos dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) di 2036 dan menjadi negara berpenghasilan tinggi di 2045 semoga bisa tercapai. https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2022/02/15022022.pdf
[3d-flip-book id="85680" ][/3d-flip-book]https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2022/02/15022022.pdf">