20 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Siapkan Alat Rapid Test

??????????????????????????????????????????????????????????
??????????????????????????????????????????????????????????

Surabaya – Terkait dengan perintah dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan rapid test atau tes massal covid-19 dan juga memperbanyak peralatan penunjangnya. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tengah menyiapkan berbagai peralatan tersebut bersama para dokter dan rumah sakit di Jatim.

Bahkan, Khofifah menandaskan bahwa pihaknya sudah meminta kepadapemerintah pusat untuk melakukan rapid test sejak akhir pekan lalu. "Kitasebetulnya sudah pesan dari Sabtu lalu. Waktu itu kita menyebutnya testing kit,dan yang kemudian sekarang disebut rapid test," katanya saat jumpa pers diGedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3/2020) petang.

Dia menandaskan bahwa untuk saat ini, masyarakat bisa melakukancek secara mandiri atau self check up. Sebab, Pemprov Jatim sudah menyiapkanaplikasi self assasement untuk melakukan cek secara mandiri di websitecheckupcovid19.jatimprov.go.id.

"Mungkin akan disiapkan dalam jumlah yang cukup besaruntuk rapid test. Tapi sebetulnya di era 4.0, self check up itu bisa menjadibagian yang bisa mempercepat dan memperluas masing-masing kita," katanya.

Disatu sisi, Pemprov Jatim juga membentuk tiga rumpun gugustugas. Tiga rumpun gugus tugas itu diantaranya rumpun pertama promotif dan preventifyang diketuai Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono. Kemudian, Promotifdan preventif yang bertugas melakukan penyemprotan disinfektan di tempatpublik, memastikan ada tempat cuci tangan hingga hand sanitizer di tempatpublik.

Kemudian, rumpun kedua yaitu kuratif yang diketuai DirekturUtama RSU dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi. Tugas rumpun ini lebih padaranah medical yang nantinya RS Soetomo menjadi yang pertama di Indonesia. Rumpunini juga akan membahas pendistribusian APD (alat perlindungan diri).

Rumpun ketiga yaitu tracing atau penelusuran keluarga hinggaorang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid 19. Rumpuntracing dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Khofifah menandaskan bahwa langkah pembentukan tigarumpun ini sebagai tindak lanjut kasus Covid 19 di Jatim yang terus mengalamipeningkatan baik pasien pasitif, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalampengawasan (PDP).

Dia juga menandaskan, tujuan lainnya dengan adanya rumpunini juga untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jawa Timur. “Jadi untuk bisamelakukan percepatan penanganan ini, maka tim gugus tugas yang diketuai olehKepala BPBD, Pak Sekda akan kita bagi pada tiga rumpun,” kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasihatas bantuan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dalam melakukantracing. "Kami berterima kasih bahwa tim tracing disupport oleh timkesehatan masyarakat Unair,” katanya. Dia juga menandaskan dengan adanya kebersamaanikhtiar maka akan memberikan penawaran terbaik dalam menangani Covid 19 di JawaTimur ini," tandasnya. (ufi/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.