20 April 2025

Get In Touch

Kabar Baik, Pemerintah Sediakan 4,7 Juta Masker di Akhir Maret

Kabar Baik, Pemerintah Sediakan 4,7 Juta Masker di Akhir Maret

Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya bakal segera menyediakan 4,7 juta masker bagi khalayak di Tanah Air, paling lambat pada penghujung bulan ini. Hal tersebut merupakan upaya memenuhi kebutuhan masker dalam negeri guna membantu masyarakat dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona atau Covid-19.

“Kita memproduksi murni sendiri masker ini dari perusahaan-perusahaan negara di bawah Kementerian BUMN,” ujar Erick dalam teleconference di Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Menurut Erick, salah satu hambatan pemerintah dalam menghasilkan masker adalah kurangnya pasokan bahan baku industri. Pasalnya, selama ini sejumlah besar raw material tersebut didatangkan dari China.

Ironisnya lagi, kata dia Negeri Panda itu juga tengah berusaha meningkatkan produksi masker dalam negerinya akibat hantaman virus corona. Akibatnya, suplai bahan baku masker berupa kertas jenis tertentu sangat sulit dipasok dari Tiongkok. Sebagai upaya lanjutan, pemerintah akhirnya mengalihkan pasokan dari negara-negara lain.

“Untuk bahan baku saya tidak mau terlalu detail dari mana asalnya, karena sekarang yang penting bagaimana kami mendapatkan resources sehingga perusahaan-perusahaan BUMN ini bisa produksi. Kalau bahan baku tidak ada produksi tidak berjalan,” tuturnya.

Erick menambahkan sebagai upaya peningkatan produktivitas secara berkelanjutan, pihaknya saat ini tengah melobi Kementerian Agama (Kemendag) untuk dapat menggunakan produk masker nasional bagi para calon jemaah haji maupun umrah.

Sebab, selama ini Kemendag lebih memilih preferensi produk mancanegara ketimbang produksi nasional. “Kalau ada komitmen dari Kementerian Agama misal untuk jangka waktu 10 tahun atau 15 tahun, perusahaan BUMN ini bisa memproduksi sendiri bahan baku kertas masker ketimbang impor,” ucapnya. (har/ins)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.