08 April 2025

Get In Touch

Menolong Pemandu Lagu Dicekik Tamu, Security Karoke Malah Dipolisikan

Security Sofyan.
Security Sofyan.

MADIUN (Lenteratoday) - Sofyan (45) security tempat karoke JLO yang berada Jalan Cokroaminto, Kecamatan Taman, Kota Madiun kaget tahu dirinya dipolisikan dan dijadikan tersangka oleh penyidik. Padahal dia membela salah satu pemadu lagu yang diperlakuan tidak baik dengan cara dicekik lehernya dan dilecehkan oleh kedua tamunya.

Menurut Sofyan, peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (15/2/2022). Saat itu ada pemandu lagu yang berteriak meminta tolong, dirinya yang berjaga sendirian mendatangi room karoke dan mengingatkan kepada kedua tamu untuk menjaga prilakunya.

"Saya masuk room dan berkata ini LC orangnya kecil kalau dicekik mati nanti gimana?. Temannya malah nantang berkelahi, tapi saya bilang jangang di room tapi di tempat parkir saja," cerita Sofyan, Rabu (2/3/2022).

"Sesampai di lokasi kedua orang itu menarik saya hingga jatuh dan ditendang. Salah satu dari tamu karoke memukul, tapi saya tangkis, lalu saya balas pukul sebanyak tiga kali," ungkapnya.

Usai dilerai pegawai THM, Sofyan bertanya kepada dua orang tersebut apakah perkelahian ini dilanjutkan atau selesai. Karena tidak terima dipukul, mereka mengancam melaporkan kejadian ini. Sofyan sudah menawarkan untuk mengantar kedua korban untuk laporan pihak polisi namun ditolak. "Aku mabuk gak mungkin diterima laporan polisi," ucap Sofyan menirukan suara salah satu korban.

"Setelah kejadian, keduanya saya antarkan pulang karena rumahnya tidak jauh dari sini. Kedua orang itu (tamu) memang sering kesini dan sering berbuat onar. Sebelum kejadian tamu itu menantang pelayan juga, namun tidak ditangapi," ujar Sofyan.

Hampir dua minggu selelah kejadian, Sofyan didatangi petugas tepatnya Sabtu (26/2/2022) dan meninta datang ke Polsek Taman pada Senin (1/3/2022) untuk dimintai keterangan. "Saya datang ke kantor Polsek taman dan ditanya-tanya kejadian dan penyidik bilang saya sudah tersangka atas kasus penganiyaan sambil menunjukan foto lebam orang yang saya pukul. Saya bilang ke polisinya kenapa? saya kan membela diri kok malah jadi tersangka, namun tidak dijawab oleh penyidik," ucapnya.

Usai menandatangi berkas Sofyan diperbolehkan pulang penyidik Polsek Taman.

Sementara itu, DF (28), pemandu lagu yang sempat dicekik tamunya, mengatakan saat kejadian kedua tamu itu datang sudah dalam keadaan mabuk bersama satu teman lainnya. Namun, setelah temanya pulang kedua tamu itu mulai memegangi badannya. Saat salah satu tamu memengang kemaluanya, DF secara reflek menangkisnya. Salah satu dari tamu itu tidak terima dan mencikik leher hingga dipepetkan tembok room.

"Saat dicekik saya sudah berusaha teriak, namun tidak ada yang datang. Hingga saya melawan dan bisa lepas lalu berteriak keluar dari room. Setelah itu pak Sofyan datang dan mengingatkan secara baik-baik kedua tamu saya," ujar DF.

Awalnya DF tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi. Namun, tahu satpam yang menolongnya dilaporkan, DF akhirnya membuat laporan juga saat diminta datang ke Polsek Taman untuk memberi keterangan kejadian malam tersebut.

"Saat ini saya masih trauma, dan lebih memilih-milih tamu. Jika sudah keadaan mabok saya cancel masih takut kejadian kemarin," kata DF.

Terpisah, Kanit Reskrim Kapolsek Taman, AKP Sujarno membenarkan kasus ini ditanggani pihaknya, namun masih dalam memintai keterang yang terlibat dalam kejadian dan membatah sudah menetapkan Sofyan sebagai tersangka.

"Semantara masih kita panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan, ini masih penyelidikan belum ada penetapan tersangka, nanti setelah ini akan kita gelar perkara, tercukupi atau tidak alat buktinya baru bisa kita ketahui," ujar AKP Sujarno.

Lebih lanjut, Sujarno akan mengedepankan mediasi kepada kedua belah pihak. Saat ditanya tentang laporan balik prihal pelecehan dan tindak kekerasan oleh pemandu lagu, pihaknya mengaku belum ada laporan itu. "Kalo yang pemandu lagu laporan belum ada di sini," kata Sujarno. (*)

reporter : wiwiet eko prasetyo

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.