
BLITAR (Lenteratoday) - Duet kinerja kepemimpinan Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah dan Wakil Bupati, H Rahmat Santoso, SH.MH kembali mendapat apresiasi dengan tajuk 'Kepala Daerah yang Sukses Memimpin di Tengah Krisis.' Meperoleh kategori 'Membangun Optimisme Melalui Kearifan Lokal dan Budaya' Kabupaten Blitar dinilai membuat kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Acara yang diselenggarakan oleh sebuah stasiun televisi lokal di Jatim ini berlangsung pada Jumat(11/3/2022) malam di Surabaya. Selain Kabupaten Blitar, juga ada 13 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur yang meraih penghargaan serupa.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso menghadiri langsung penyerahan penghargaan dan disaksikan Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa.
Saat menerima penghargaan untuk Kategori Membangun Optimisme Melalui Kearifan Lokal dan Budaya, Wabup Rahmat satu panggung dengan Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf, Bupati Sumenep Ahcmad Fauzi dan Walikota Blitar Santoso.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmat mengatakan salah cara yang dilakukan Pemkab Blitar di tengah krisis, akibat pandemi Covid-19 untuk bangkit dan memberikan rasa optimisme adalah pemberdayaan masyarakat dan UMKM lewat program One Village One Product (OVOP).
"Kami di Blitar punya program One Village, One Product, tujuannya mengangkat perekonomian melalui industri kreatif, UMKM dan pariwisata. Lewat program ini desa berlomba-lomba untuk menciptkan produk unggulannya, juga mendorong kreativitas dalam memajukan perekonomian desa, " tutur orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini.
Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah memberikan selamat kepada kepala daerah yang berhasil meraih penghargaan. "Terima kasih kepada seluruh bupati/walikota serta wakilnya, yang telah menjalankan tugas dengan baik selama setahun terakhir ini. Semoga sinergitas dan kolaborasi akan terus terbangun dengan baik, sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah dan ekonomi masyarakat. Mereka layak menerima rapor biru (sangat memuaskan)," ungkap Khofifah menyampaikan apresiasinya.
Gubernur Khofifah menambahkan pertumbuhan ekonomi Jatim yang berhasil mencapai angka 4,59 persen (yoy) pada triwulan IV tahun 2021, menjadi salah satu rapor biru bukan hanya untuk Pemprov Jatim, namun juga kontribusi dari daerah.
"Saya telah keliling kedaerah-daerah dan menyaksikan bagaimana kepala daerah bersama wakilnya, membangun daerahnya di tengah pandemi saat ini. Banyak inovasi yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekali lagi saya sampaikan selamat," pungkasnya. (*)
Reporter: arief sukaputra/Editor: Widyawati