20 April 2025

Get In Touch

Nilai Investasi Kota Surabaya Tertinggi Kedua di Indonesia, Favorit Bidang Infrastruktur

Aning Rahmawati Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya.
Aning Rahmawati Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) – Surabaya telah tercatat memiliki prestasi sebagai kota dengan capaian investasi tertinggi kedua di Indonesia yaitu sebesar 29,2 triliun.

Dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang dilakukan pada Senin (28/3/2022). Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati menyebutkan bahwa visi misi penguatan investasi Walikota pada 2022-2026 adalah untuk menguatkan lapangan kerja dan tenaga kerja lokal.

“Di tahun 2022 sekarang sedang digodok dalam Raperwali untuk Dinas Penanaman Modal, 40% dari investasi yang masuk dari investor, maka 40% dari tenaga kerjanya harus tenaga kerja lokal atau tenaga kerja dari Surabaya," ujar Aning, di gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (28/3/2022).

Hal ini dilakukan Pemkot Surabaya karena pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah belum fokus pada penguatan tenaga kerja asal Surabaya. Ia juga berharap bahwa penanaman investasi pada tahun 2022 ini, Pemkot semakin mempunyai inovasi yang luar biasa untuk menguatkan investasi yang ada di Kota Surabaya sehingga bisa mendatangkan, baik itu Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanman Modal Dalam Negri (PMDN) yang  mampu menyerap tenaga kerja.

"Diharapkan investasi nanti bisa menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka pengangguran sekaligus menyerap tenaga kerja local," kata Aning.

Di samping itu, investasi yang telah masuk dalam catatan Pemerintah Kota Surabaya yang terbesar adalah bidang infrastruktur pembangunan termasuk, pemukiman, kawasan perkantoran, dan kawasan perindustrian.

"Di tahun 2021,  investasi infrastuktur sebesar Rp 13,9 triliun, melebihi APBD Kota Surabaya. Baru kemudian di peringkat kedua, transportasi dan yang terakhir, hotel dan restoran. Jadi untuk infrastruktur pembangunan ini mencapai favoritnya para investor," tambah Aning.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.