
BLITAR (Lenteratoday) - Setelah adanya kesepakatan 3 pimpinan partai politik Golkar, PAN dan PPP bekerja sama membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), DPD Partai Golkar dan DPW PAN Jawa Timur melakukan pembahasan untuk segera mewujudkan koalisi di seluruh kabupaten/kota se-Jatim.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rahmat Santoso, bahwa DPW PAN Jatim sudah bertemu DPD Partai Golkar Jatim, menindaklanjuti adanya kesepakatan 3 pimpinan parpol untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jatim. "Pertemuan antara DPW PAN dan DPD Partai Golkar dilakukan tadi malam, Sabtu (21/5/2022) di Kantor DPD Partai Golkar Jatim," ujar Rahmat, Minggu(22/5/2022) kepada Lenteratoday.com.
Rombongan DPW PAN Jatim dipimpin Ketuanya Ahmad Riski Sadig didampingi jajaran pengurus, serta diterima langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji dan Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjutak yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim.
Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Rahmat Santoso
Lebih lanjut dijelaskan Rahmat yang kini juga menjabat Wakil Bupati Blitar ini dalam pertemuan tersebut juga dibahas banyak hal, diantaranya mengenai perkembangan Covid-19, kondisi perekonomian hingga soal KIB. "Intinya KIB akan segera dibentuk dan diawali di Jatim, untuk dilakukan pembentukan koalisi sampai tingkat pengurus kabupaten/kota di Jatim," jelasnya.
Disinggung apakah termasuk di Kabupaten Blitar, juga akan segera dilakukan pembentukan KIB. Dengan tegas Makdhe Rahmat sapaan Rahmat Santoso ini menjawab pasti. "Jadi setelah pembahasan di tingkat provinsi selesai bersama 3 partai KIB (Partai Golkar, PAN dan PPP), dilanjutkan di tingkat daerah kabupaten dan kota seluruh Jatim," tegas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji mengatakan Golkar dan PAN akan bekerja sama kaitannya dengan Pemilu 2024, dimana Golkar-PAN Jatim juga akan membentuk tim teknis untuk mendetailkan kerja sama tersebut.
"Jadi ini koalisi yang baik, niat yang baik, dengan cara yang baik. InsyaAllah akan menghasilkan putra yang terbaik, untuk memimpin Indonesia dalam keadaan yang baik.
Kita akan saling mengisi, saling menguatkan, saling membesarkan. Khususnya Golkar Jatim dan PAN Jatim," kata Sarmuji didampingi Rizky Sadig usai pertemuan.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengakui ada pembahasan politik khususnya terkait koalisi pada pemilu yang akan datang, namun untuk urusan Capres-Cawapres, Golkar-PAN menyerahkan sepenuhnya ke DPP.
"Soal capres dan cawapres itu akan kami serahkan ke masing-masing DPP, kami pasti punya usulan masing-masing. Akan kami salurkan melalui DPP masing-masing supaya tertib," pungkasnya.
Sedangkan Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Riski Sadig menimpali koalisi ini merupakan bentuk besarnya tanggung jawab Ketum parpol akan nasib bangsa ini, apalagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbentuk saat suasana Indonesia sedang sensitif.
"Membangun sebuah koalisi di saat suasana yang sensitif saat ini tidak mudah. Ketum Parpol kita bisa menurunkan hal-hal yang sifatnya personal partai, serta menonjolkan kepentingan bangsa," imbuhnya.
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Endang Pergiwati