
LAMONGAN (Lenteratoday) - Warga Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan dihebohkan degan penemuan bayi baru lahir di tegalan milik Sikam Hartono, 50 tahun, warga setempat pada Rabu (26/5/2022) dini hari.
Saat ditemukan bayi yang diduga sengaja dibuang itu dalam kondisi hidup dan terbungkus daster warna merah di dalam tas kresek. Tubuh bayi berkelamin perempuan ini juga terlihat masih belum terlalu bersih. Beberapa bagian tubuhnya masih terdapat bercak darah. Tali pusar juga belum terputus.
Warga secepatnnya membawanya ke puskesmas terdekat, Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi. Setelah itu, bayi dikirim ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Melihat kondisinya, saat ditemukan diperkirakan bayi baru lahir sekitar dua jam, " tutur tenaga medis puskesmas saat itu.
Kronologis penemuan bayi teraebut, berawal pada sekitar pukul 00.30, Roisah, 47, warga setempat mendengar tangis bayi. Awalnya ia tidak terlalu menghiraukan. Karena suara tangis itu terdengar terus menerus, akhirnya dia penasaran untuk mencari sumber suara tersebut.
Ia pun segera membangunkan suaminya untuk melakukan pencarian. Ternyata benar, Roisah dan suaminya berhasil menemukan bayi tergeletak di semak-semak. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Dusun, Sutrisno, dan ditindakanjuti lapor ke Polsek Sukodadi.
Beberapa anggota polsek segera ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk pemeriksaan dan mencari barang bukti lainnya. Di antaranya ditemukan, celana pendek warna putih dan celana dalam perempuan warna pink. Barang bukti segera diamankan.
"Karena saat ditemukan tali pusar belum terpotong, saat itu juga bayi kita bawa ke puskesmas," kata Kasun Sutrisno.
Kini, kasusnya sedang dalam. Penyelidikan SatreskrimPolres Lamongan. "Sedang diselidiki siapa pelaku yang membuang bayi tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiyanto. (*)
Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi