
SURABAYA,LETRA.ID-Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya menggelar Rapat Terbuka Senat yang dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM, CMA, CPA. Sabtu(7/8).
Bertempat di Lapangan Parkir Timur Kampus Merah Putih,wisuda tahun ini Untag mengusung tema ‘PatriotMerah Putih’. Wisuda mahasiswa untag ini merupakan wisuda ke - 119, yang dimanasebanyak 1.470 wisudawan dan wisudawati mengikuti rapat terbuka tersebut.
Dari total wisudawan dan wisudawati tersebut terbagi dari beberapa jenjang, yakni 32 wisudawan jenjang Diploma-3 dari 3 program studi, 1.272 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 119 wisudawan Strata-2 dari 6 program studi, dan 47 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi.

Wisuda ke-119 ini dihadiri oleh Direktur Jenderal DitjenKelembagaan IPTEK DIKTI Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia,Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Gubernur Provinisi Jawa Timur, Dra. Hj. KhofifahIndar Parawansa, M.Si, serta mantan Walikota Surabaya Drs. H. Bambang DwiHartono, M.Pd.
Tema Patriot Merah Putih tak serta merta dipilih oleh UntagSurabaya, selaku Rektor, Mulyanto Nugroho mengatakan, pembentukam jiwa patriottelah ditanamkan sejak awal. Terbukti Pengenalan Kehidupan Kampus bagiMahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2019/2020 mengusung tema ‘MembentukGenerasi Patriot Untag Surabaya yang Cerdas, Berwawasan Kebangsaan, SadarLingkungan, Toleransi dan Tanggap Teknologi.
"Hal ini juga merupakan bagian dari proses pencapaianvisi Untag Surabaya, menjadi perguruan tinggi unggul berbasis nilai dankarakter bangsa pada tahun 2035," tutur Rektor Untag Surabaya tersebut.
Ditemui seusai memberikan sambutan, Khofifah Indar Parawansa,ia berharap agar lulusan Untag Surabaya dapat bersinergi menjadi SDM unggul."DariUntag ini akan muncul tidak sekadar unicorn tapi juga akan menjadi energi bagiseluruh upaya untuk mewujudkan sdm yang unggul, Indonesia yang maju, yangdijadikan tema besar oleh HUT RI tahun ini," tutur Khofifah.
Saat ditemui di ruangannya, Bambang Dwi Hartono, M.Pd., jugaberpesan agar lulusan Untag memiliki sikap anti korupsi sehingga tidakmelakukan tindak korupsi tersebut.
"Kita mengundang KPK itu bukan tanpa maksud, jadi tiaptahun kita mengundang LLDIKTI sebagai institusi yang menaungi perguruan tinggiswasta. Mengudang institusi penegak hukum, hasil mahasiswa berbagai jenjangyang di wisuda hari ini punya bekal. Karena menghadapi dunia kerja godaannyakan luar biasa," kata pria yang lekat disapa Bambang DH itu.
"Salah satu pekerjaan rumah bangsa ini adalah korupsi.Sehingga mudah-mudahan ada kesadaran kolektif semua pihak untuk sama2 punyakepekaan terhadap hal yang sifatnya koruptif. Korupsi bukan halnya soal uang,waktu, dan sebagainya. Tapi kalau sikap anti korupsi bisa ada di kita sehinggamasuk dunia kerja tidak melakukan dan tidak merugikan," imbuh pria yangjuga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tujuh BelasAgustus (YPTA) 1945 ini.
Sesuai dengan tema hari ini pula, Banbang DH juga mengatakanbahwa lulusan Untag harus memiliki jiwa nasionalis. "Untag inimendeklarasikan diri sebagai kampus merah putih dengan menonjolkan karaktersebagai warga negara yang punya sikap yang tidak saja nasionalis tapi jugapatriotik. Kalau hanya pintar, banyak lahir warga negara pintar dari berbagaikampus. Tapi tidak hanya pintar, tetapi juga harus punya nasionalisme,"pungkasnya.
Di usia 61 tahun, Untag Surabaya mendapatkan kado denganmeraih predikat Akreditasi A resmi BAN-PT Nomor 485/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018tanggal 28 Desember 2018, rangking 57 besar PTN dan PTS Kemenristekdikti tahun2019, peringkat 93 Top Universities in Indonesia versi 4ICU Uni Rank, hibah1000 Asesi Skema Perencanaan Usaha oleh LSP-P1 Untag Surabaya dari BNSP, juara1 Eco Campus se-kota Surabaya dalam rangka HUT Kota Surabaya ke-725, sertaperolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuanganUntag Surabaya.
Untag Surabaya juga masuk dalam 88 Perguruan Tinggi di Duniamenjadi Universities Supporting The Implementation of SDG and NUA UN Habitat.Dalam kesempatan rangkaian momen wisuda ke-119, UNTAG Surabaya memberikanpenghargaan kepada 3 Dosen beprestasi, 9 Mahasiswa berprestasi dan 4 Skripsimenarik.(Sas/Ace)