21 April 2025

Get In Touch

Pemkab Kediri Latih PKL Mahir Bahasa Inggris

BUpati Hanindhito Himawan Pramana saat membuka Pekan Ceria Latih Bahasa Inggris atau disingkat Pecel Baris kepada Pedagang Kaki Lima (PKL).
BUpati Hanindhito Himawan Pramana saat membuka Pekan Ceria Latih Bahasa Inggris atau disingkat Pecel Baris kepada Pedagang Kaki Lima (PKL).

KEDIRI (Lenteratoday) – Sebagai bentuk upaya kemajuan wilayah, Pemkab Kediri bersama Global English didukung Forum Kampung Bahasa di Kampung Inggris Desa Tulungrejo Kecamatan Pare.  menggelar Pekan Ceria Latih Bahasa Inggris atau disingkat Pecel Baris kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) agar fasih dalam berkomunikasi Bahasa Inggris

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi secara khusus atas gagasan Global English. Menurutnya ini program luar biasa dan selama ini merupakan agenda tahunan yang telah berjalan di Kampung Inggris.

Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pariwisata Adi Suwignyo, Kepala Dinas Pendidikan Sujud Winarko, pengurus Forum Kampung Bahasa. Kemudian dari Global English, Mr. Sudarmanto Toto selaku owner dan Mr. Agus Tri Winarso selaku CEO. Dalam sambutannya, Mr, Agus menyampaikan Program Pecel Baris ini telah berjalan sejak 2018.

“Impian kami membangkitkan Kampung Inggris pada semua aktivitas menggunakan komunikasi Bahasa Inggris dalam 2 atau 3 tahun ke depan. Selain PKL, juga komunitas Ojol dan beberapa warga sekitar yang punya usaha warung kopi atau laundry. Kami juga melakukan pendampingan pelatihan manajemen usaha kecil dengan inovasi baru. Diharapkan mampu me-manage usahanya dengan baik dan pelatihan ini kami gelar dua kali dalam setahun,” ucapnya dalam sambutan.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito akan memberikan dukungan atas program ini. Bahkan dirinya tidak bisa membayangkan bila ini juga menjadi agenda tahunan pemerintah kabupaten. “Pecel Baris harus dibuatkan standarisasi untuk kurikulum. Setelah SLG, Bandara Kediri dan kini Kampung Inggris harus didukung sejumlah fasilitas,” ungkap Mas Dhito.

Mas Dhito pun menegaskan Pemkab telah menyusun agenda luar biasa di 2024 bertempat di Kampung Inggris. “Contoh jalan harus diperbaiki, irigasi air dan pendataan kursus Bahasa Inggris. Bila diperlukan peraturan bupati atau peraturan daerah, segera kita buatkan,” ujar Mas Dhito.

“Terkait pembangunan di Kampung Inggris kita berkolaborasi dengan pemerintah pusat. Untuk Master Plan sudah 100 persen, ini sedang berproses, Insha Allah dikerjakan di tahun ini dan tahun depan selama 2 tahun,” imbuh Mas Dhito dikonfirmasi usai acara.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.