18 April 2025

Get In Touch

PAN Jatim Buka Pintu untuk Partai Non Parlemen Gabung KIB

Rahmat Santoso (paling kanan) bersama Walikota Blitar, Santoso (tengah) dari PDIP pada saat Peringatan Haul Bung Karno 2022
Rahmat Santoso (paling kanan) bersama Walikota Blitar, Santoso (tengah) dari PDIP pada saat Peringatan Haul Bung Karno 2022

BLITAR (Lenteratoday) - Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Partai Golkar, PAN dan PPP, serius dan terus bergerak. Bahkan DPW PAN Jawa Timur juga membuka pintu untuk partai non parlemen, bergabung dalam KIB.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur, Rahmat Santoso kalau KIB sifatnya koalisi yang terbuka untuk partai manapun, baik partai parlemen maupun partai yang tidak memiliki kirsi atau partai non parlemen. "Tanpa membeda-bedakan ideologi partainya, KIB ini inklusif silahkan partai manapun yang mau bergabung," ujar Rahmat, Selasa (7/6/2022).

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan keterbukaan ini menunjukkan PAN siap berjuang bersama-sama partai lain, untuk mensejahterakan masyarakat. "Baik melalui legislatif maupun eksekutif, mari bersama PAN memperjuangkan aspirasi dan berpihak pada rakyat. Terutama rakyat tidak mampu, petani, nelayan pelaku UMKM, agar tidak ada lagi yang tidak sekolah, tidak bisa berobat dan tidak bisa makan," jelasnya.

Apa yang disampaikan Rahmat ini sejalan dengan pernyataan Sekjen PAN, Eddy Soeparno saat merespon Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang mengajak PKS bergabung dalam KIB saat Milad PKS ke-20 pekan lalu.
Dimana siapapun tidak hanya PKS, partai-partai lain pun kita sambut baik yang ada di parlemen maupun non parlemen untuk gabung (KIB) kata Eddy pada media belum lama ini.

Bahkan secara tegas Rahmat menuturkan dengan dibukanya pintu untuk partai lain, baik partai parlemen maupun partai non parlemen. Akan memperkuat KIB, sebagai koalisi yang jauh terbentuk sebelum Pemilu 2024. "Sehingga KIB bisa menjadi lebih kuat, solid dan kompak untuk berjuang bersama dalam satu visi misi yang sudah disepakati," tegasnya.

Disinggung sudah ada berapa partai lain yang akan bergabung dalam KIB, Rahmat mengaku sudah ada sekitar 2-3 partai tapi belum bisa disebutkan. "Karena untuk bergabung dalam KIB tentu ada proses, tunggu saja kabar lebih lanjut. Yang jelas PAN Jatim, terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain untuk memperkuat KIB," beber Rahmat yang kini menjabat Wakil Bupati Blitar ini.

Terkait posisinya yang juga menjabat Ketua MPP DPD PAN Kabupaten Blitar, Rahmat mempersilahkan jika partai non parlemen di Bumi Penataran (julukan Kabupaten Blitar). "Silahkan untuk saudara-saudara dari partai non parlemen di Blitar jika ingin bergabung, kami dari PAN dengan senang hati menyambutnya," tandas pria yang juga Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

Seperti diketahui di Kabupaten Blitar ada 7 partai non parlemen yang tergabung dalam Aliansi Partai Non Parlemen (APNP), memiliki suara sah pada Pileg 2019 lalu mencapai sekitar 20-30 ribu suara. Ketujuh partai tersebut diantaranya : Partai Berkarya, Hanura, Perindo, PSI, PBB, Garuda dan PKPI.

Menurut keterangan salah satu pengurus partai dalam APNP, pada Pileg 2019 lalu setiap partai yang ada dalam APNP berhasil meraih suara sah sekitar 3-5 ribu. “Total suara sah yang dimiliki APNP, mencapai sekitar 30 ribu,” tuturnya sambil minta tidak disebut namanya, dengan alasan belum ada pembicaraan di internal APNP.

Ditanya mengenai dibukanya pintu oleh PAN yang memberikan kesempatan partai non parlemen bergabung dalam KIB, menurutnya itu peluang bagus untuk APNP menunjukkan eksistensi partainya di Kabupaten Blitar. "Menurut saya itu sangat bagus, karena selama ini APNP juga aktif berkomunikasi dengan partai yang memiliki kursi di parlemen. Agar tidak sekedar menjadi penonton, pada setiap perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada," pungkasnya. (*)

Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.